优游国际

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi keberadaan siklon tropis Mulan yang akan berdampak pada kondisi cuaca di Indonesia, terutama gelombang tinggi.

Prakirawan BMKG, Nur Rahmat Jatmiko mengatakan, tadi malam pada pukul 19.00 WIB, siklon tropis Mulan ini terpantau berada di Laut Cina Selatan.

Berada di titik koordinat 18.2LU, 112.6BT, siklon tropis Mulan ada di sekitar 1650 kilometer sebelah Utara timur laut Natuna.

Baca juga: Berpotensi Tinggi Menjadi Siklon Tropis, Ini Dampak Bibit Siklon 97W bagi Indonesia

Nur menjelaskan, sistem ini bergerak dengan kecepatan 12 knots atau 22 kilometer per jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 35 knots (64 km/jam) dan kekuatan 996 hPa.

"Diperkirakan intensitas siklon tropis Mulan presisten dalam 24 jam ke depan," kata Nur dal keterangan tertulisnya, Selasa (9/8/2022) malam.

Diprediksikan dalam 24 jam ke depan, sistem ini akan berada di daratan China bagian Selatan 20.8LU, 110.4BT, atau sekitar sekitar 1890 km sebelah utara Natuna.

Sistem ini sendiri bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan angin 35 knots (65 km/jam), dan kekuatan 996 hPa.

Kendati siklon tropis Mulan ini bergerak menjauhi Indonesia, dampak tidak langsungnya masih akan terjadi sampai hari ini, terutama mengenai kondisi cuaca seperti gelombang tinggi.

Dampak tidak langsung gelombang tinggi bisa terjadi kisaran 1.25-2.50 meter atau kategori sedang di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Karimata dan Selat Karimata.

Oleh karena itu, masyarakat yang akan beraktivitas ataupun berada di sekitar wilayah tersebut harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi hari ini.

Baca juga: Waspada Siklon Tropis Songda dan Bibit Siklon 95S, Ini Dampaknya di Indonesia!