KOMPAS.com - Saraf terjepit di punggung bawah terjadi ketika ada tekanan berlebihan pada saraf di dekat lima tulang belakang terakhir di punggung.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang secara bertahap dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.
Jika mengalami rasa sakit yang berkelanjutan di punggung bagian bawah meskipun sudah beristirahat, penting untuk menemui dokter untuk diagnosis yang tepat.
Dilansir dari Healthline, seseorang lebih mungkin mengalami gejala saraf terjepit saat berusia antara 30 dan 50 tahun.
Baca juga: 6 Bahaya Merokok pada Saraf dan Otak Remaja
Ini karena tulang belakang terkompresi seiring bertambahnya usia dan cakram di tulang belakang pun merosot seiring waktu.
Penyebab umum lain dari saraf terjepit di punggung bawah adalah herniasi diskus.
Seseorang mungkin mengalami kondisi ini karena penuaan, cacat pada tulang belakang, atau keausan.
Pria berusia 20 hingga 50 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena herniasi diskus.
Adapun kemungkinan lain penyebab saraf terjepit di punggung bawah meliputi:
Baca juga: Sakit Saraf Kejepit, Apa Saja Gejala dan Cara Mencegahnya?
Selain keausan normal seiring bertambahnya usia, faktor risiko lain dapat berkontribusi pada saraf terjepit di punggung bawah, seperti:
Baca juga: Puasa Intermiten Bantu Sembuhkan Kerusakan Saraf
Ketika saraf terjepit di punggung bawah, seseorang mungkin mengalami gejala yang menjalar ke ekstremitas bawah, seperti kaki, bokong, dan telapak kaki.
Selengkapnya, dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa gejala saraf terjepit di punggung bawah:
Saraf terjepit juga dapat terjadi di tulang belakang bagian atas dan leher, yang menyebabkan gejala yang berbeda.
Jika merasakan nyeri punggung bawah yang tidak memengaruhi kaki atau kaki atau tidak melibatkan mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar, mungkin kondisi yang dialami berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.