KOMPAS.com - Sindrom metabolik adalah sekumpulan faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Selain itu, sindrom metabolik juga menyebabkan imun seseorang menurun sehingga lebih rentan terkena penyakit. Sebagian besar orang yang terkena sindrom metabolik adalah orang yang mengalami obesitas.
Seseorang baru bisa dikatakan mengalami sindrom metabolik jika mengalami tiga atau lebih dari gejala berikut ini:
Gejala ini mungkin tidak langsung disadari oleh pasien jika tidak langsung diperiksa oleh dokter. Namun, yang paling mudah terlihat adalah lingkar pinggang yang besar atau buncit. Selain itu, pasien biasanya mungkin merasakan gejala diabetes, seperti mudah haus, banyak buang air kecil, kelelahan, pandangan kabur.
Terdapat pula beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena sindrom metabolik, yaitu orang dengan riwayat keluarga diabetes, ras tertentu, serta tanda klinis memiliki resistensi insulin berupa kulit leher yang menggelap. Semakin bertambahnya usia juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik.
Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Manis Tingkatkan Risiko Sindrom Metabolik, Termasuk Diabetes
Sindrom metabolik bisa dicegah dan juga dikembalikan ke kondisi yang sehat dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut ini adalah cara agar terhindar dan sembuh dari sindrom metabolik.
Namun, bagi orang yang sudah terlanjur terkena sindrom metabolik mungkin membutuhkan bantuan dokter untuk mengontrol penyakit yang telah diderita, seperti diabetes dan hipertensi. Dengan begitu, sindrom metabolik akan berkurang dan Anda bisa kembali hidup sehat dan terhindar dari risiko terkena berbagai penyakit kronis tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.