KOMPAS.com - Ekologi populasi merupakan bagian penting yang harus dipahami oleh manusia. Ekologi populasi mempelajari interaksi populasi dengan lingkungan habitatnya. Interaksi ini akan mempengaruhi bagaimana kehidupan yang ada.
Populasi dalam ekologi adalah sekelompok individu sejenis yang menempati ruang dan waktu tertentu. Pengelompokan populasi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara taksonomi dan secara fungsi.
Pengelompokan populasi berdasarkan taksonomi adalah menentukan hubungan satu spesies atau kelompok yang memiliki hubungan kekeluargaan secara evolusi. Sedangkan secara fungsi merupakan penentuan berdasarkan peran di dalam lingkungan tersebut.
Populasi memiliki ciri-ciri atau sifat khusus yang membedakan populasi dengan sifat individu. Berikut ini adalah ciri-ciri populasi:
Densitas adalah kepadatan atau besarnya populasi dalam satuan ruang. Biasanya densitas dinyatakan dalam jumlah individu per satuan luas atau volume. Misalnya, 50 ekor kucing per kilometer persegi.
Densitas memengaruhi fungsi populasi terhadap komunitas dan ekosistem. Sifat ini akan membantu menentukan faktor-faktor yang mengontrol ukuran dan jumlah dari populasi tersebut. Misalnya, dalam satu petak lahan yang ditanami 20 pohon cabai akan berbeda jika ditanami 60 pohon cabai.
Kemampuan inheren populasi untuk bertambah dinamakan natalis atau kelahiran. Natalis akan berbeda-beda sesuai kondisi lingkungan. Natalis dinyatakan dengan jumlah individu per satuan waktu per satuan populasi.
Baca juga: Populasi Serangga di Dunia Menurun, Apa Dampaknya bagi Manusia?
Mortalitas adalah kebalikan dari natalis. Mortalitas adalah angka kematian dalam populasi yang dinyatakan sama seperti natalis, yaitu jumlah individu per satuan waktu per satuan populasi.
Sifat genetik dalam ekologi berpengaruh bukan di tingkat individu, melainkan dalam tingkat populasi. Genetik akan menentukan bagaimana populasi dapat melakukan reproduksi, adaptasi, dan bertahan hidup dalam suatu ekosistem.
Struktur umur atau penyebaran umur populasi sangat penting dipahami karena sangat memengaruhi natalitas dan mortalitas. Secara umum, kelompok umur ekologis terbagi menjadi tiga, yaitu pre-reproduktif, reproduktif, dan pasca-reproduktif.
Potensi biotik merupakan gambaran kemampuan suatu populasi untuk bereproduksi dalam usia dan lingkungan yang optimal. Hal ini lebih berfokus pada bagaimana kondisi lingkungan yang memengaruhi populasi.
Bentuk pertumbuhan sebagai salah satu sifat populasi akan membantu kita menganalisis pola-pola pertumbuhan dan hal-hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan itu.
Kurva pertumbuhan suatu populasi terus bertambah dan makin cepat. Hal ini pasti berkaitan juga dengan faktor lingkungan seperti sumber makanan, persaingan, iklim, dan faktor lainnya.
Ini juga akan memengaruhi populasi lainnya di habitat yang sama. Contohnya adalah ketika terjadinya ledakan populasi.
Itu dia sifat-sifat populasi dalam ekologi populasi. Sifat-sifat inilah yang akan membantu kita mengukur berbagai faktor mengenai keberadaan suatu populasi dalam suatu ekosistem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.