优游国际

KOMPAS.com – Daun salam (Laurus nobilis) banyak digunakan dalam dunia kuliner sebagai penambah rasa dan aroma pada hidangan.

Di samping itu, daun salam juga kerap digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Namun, tidak semua klaim kesehatan dari daun salam sudah teruji secara ilmiah. Dilansir dari WebMD, berikut adalah khasiat daun salam:

1. Efek antibakteri

Sebuah studi laboratorium mengatakan, sifat antibakteri dalam daun salam mampu menghentikan pertumbuhan bakteri.

Khususnya, daun salam dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus (bakteri di balik infeksi Staph) dan E. coli.

Baca juga: 7 Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan

2. Menurunkan kadar gula darah

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi kapsul daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menentukan apakah khasiat yang sama akan dialami jika mengonsumsi daun dalam salam dalam jumlah yang lebih sedikit.

3. Pencegahan penyakit kanker

Penelitian sel laboratorium awal menunjukkan, daun salam mampu membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kanker kolorektal.

Untuk memahami tingkat efektivitas daun salam terhadap penyakit kanker membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Kandungan daun salam

Nutrisi yang terkandung dalam daun salam lebih mungkin diserap secara optimal jika daun dihancurkan terlebih dahulu.

Baca juga: 5 Khasiat Minyak Zaitun yang Telah Terbukti Secara Ilmiah

Satu sendok makan daun salam yang dihancurkan mengandung 5,6 kalori, kurang dari 1 gram protein, kurang dari 1 gram lemak, 1 gram karbohidrat, kurang dari 1 gram serat, dan kurang dari 1 gram gula.

Selain itu, daun salam juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral. Kandungannya yang paling umum adalah kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan seng.