JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mengungkapkan antusiasme para pekerja migran saat dirinya beserta jajaran menyosialisasikan terkait penerima kuota rumah subsidi di Kedutaan Indonesia Qatar, waktu setempat.
Ara menceritakan ini usai bertemu Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).
"Tadi malam saya masih ada di Kedutaan Indonesia di Doha, Qatar. Bertemu dengan cukup banyak tenaga migran yang ada di sana. Waduh, tadinya mau ketemu paling 45 menit, sejam. Jadi, banyak banget yang nanya dan banyak sekali yang berminat," ungkap Ara.
Baca juga: Pemerintah Bakal Siapkan 20.000 Rumah Subsidi buat Pekerja Migran
Bahkan, banyak yang meminta sosialisasi terkait pemberian rumah subsidi ini bagi pekerja migran di Hong Kong, maupun Malaysia.
"Dan juga sosialisasi di Malaysia dan di beberapa negara lain yang banyak tenaga migrannya untuk pejuang devisa mendapatkan kesempatan itu," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian PKP mengumumkan langkah konkret untuk mendukung kesejahteraan buruh dengan menyiapkan 20.000 rumah subsidi.
Baca juga: Lokasi Rumah Subsidi untuk Guru, Ojol, Buruh, dan Wartawan
Sebagai tahap awal, 100 rumah dijadwalkan diserahkan pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025, sebagai wujud komitmen nyata terhadap tenaga kerja.
Dia menegaskan, program ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan buruh, sebagai tulang punggung ekonomi nasional, mendapatkan hunian layak.
"Kami sepakati penyerahan kunci 100 rumah pada 1 Mei. Ini momentum tepat di Hari Buruh," ujar Maruarar usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Adapun lokasi rumah tahap pertama ini akan tersebar di tiga hingga empat titik di sekitar Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.