KOMPAS.com - Berlibur ke Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga kekayaan kuliner yang unik.
Beragam makanan khas dan produk lokal bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga atau teman di rumah.
Dari camilan ringan hingga produk olahan daging, setiap daerah di NTT memiliki oleh-oleh khas yang menarik.
Baca juga:
Tak hanya enak, beberapa oleh-oleh khas NTT juga memiliki nilai budaya yang mendalam.
Misalnya, kopi Bajawa yang terkenal hingga mancanegara atau se’i sapi yang dibuat dengan teknik pengasapan tradisional.
Jika berkunjung ke NTT, jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas berikut ini.
Se’i sapi adalah daging sapi yang diasap menggunakan kayu bakar hingga matang. Proses ini menghasilkan daging yang empuk dengan aroma asap yang khas.
Biasanya, se’i sapi dinikmati dengan sambal lu’at dan nasi hangat. Harga se’i sapi berkisar Rp150.000 hingga Rp250.000 per kilogram.
Keripik paru sapi terbuat dari paru yang diiris tipis lalu digoreng hingga renyah. Rasanya gurih dan cocok sebagai camilan atau lauk tambahan. Harga keripik paru berkisar Rp50.000 hingga Rp80.000 per bungkus.
Kacang sembunyi adalah camilan yang dibuat dari kacang tanah yang dibalut dengan adonan tepung, lalu digoreng hingga renyah. Kudapan ini memiliki rasa manis dengan sentuhan gurih. Harganya sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000 per bungkus.
Kerupuk ini terbuat dari kulit ikan yang dijemur hingga kering lalu digoreng. Teksturnya renyah dengan rasa gurih yang khas. Harga kerupuk kulit ikan biasanya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per bungkus.
Kopi Bajawa berasal dari dataran tinggi Bajawa, Flores, dan terkenal dengan cita rasanya yang khas. Kopi ini memiliki karakter rasa pahit yang seimbang dengan sedikit asam. Harganya mulai dari Rp60.000 hingga Rp120.000 per 250 gram.
Sambal khas NTT ini terbuat dari cabai, bawang, dan rempah-rempah dengan rasa pedas dan asam yang kuat. Biasanya disantap bersama se’i sapi atau ikan bakar. Harga sambal lu’at berkisar Rp20.000 hingga Rp40.000 per botol.
Abon sapi khas NTT dibuat dari daging sapi yang dimasak hingga kering dengan bumbu rempah yang kaya. Rasanya gurih dan sedikit manis, cocok sebagai lauk atau camilan. Harga abon sapi berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per 100 gram.
Kue jawada sering disebut sebagai “kue rambut” karena bentuknya yang menyerupai helai rambut. Terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan, kue ini memiliki tekstur renyah dan rasa manis khas. Harganya sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 per bungkus kecil.