优游国际

KOMPAS.com - Kopi tubruk merupakan kopi yang dibuat dengan proses sederhana tanpa alat khusus apapun.

Kopi tubruk umumnya dibuat dari bubuk kopi murni dan air panas. Hal tersebut disampaikan oleh Sivaraja, pemilik Amstirdam Coffee & Roastery.

"Jadi, bubuk kopi murni dicampur air panas. Bisa arabika, bisa robusta, bahkan yang mix arabika robusta juga bisa," kata Sivaraja kepada 优游国际.com, Kamis (29/9/2021).

Namun, penggunaan masing-masing jenis kopi tersebut akan menghasilkan rasa kopi tubruk yang berbeda.

Jika membuat kopi tubruk menggunakan jenis kopi robusta, Sivaraja mengatakan, rasa kopi tubruk akan menjadi lebih pahit dan manis.

Baca juga:

• Resep Kopi Tubruk Jahe Merah, Seduh untuk Siang yang Mendung
• Apa Bedanya Kopi Tubruk dan French Press?
• 3 Jenis Kopi yang Umum Ada di Coffee Shop di Indonesia, Apa Saja?.

"Kalau yang arabika dia pahit manis tetapi ada asam-asamnya. Asamnya mungkin bisa mendekati buah-buahan," ujar Sivaraja.

Giling medium untuk kopi tubruk

Cara membuat kopi tubruk, kamu perlu menyiapkan bubuk kopi murni yang sudah digiling medium, tidak terlalu kasar atau tidak terlalu halus.

"Yang enak itu 10 gram kopi dan 150 gram air panas. Kalau mau pakai gula bisa dicampur dikit air panasnya ke kopi sedikit saja sampai seluruh larutan kopinya larut," ujar Sivaraja.

Sivaraja juga menyarankan untuk menyeduh kopi menggunakan air panas dengan suhu 90-95 derajat celcius, bukan 100 derajat selsius.

Kemudian, kopi tubruk bisa langsung disajikan bersama hidangan lain, seperti gorengan, kue, atau makanan lainnya.

Baca juga:

• Cara Kedai Kopi Bertahan Saat Pandemi dan Kurangi Keramaian Pengunjung
• Efek Pandemi buat Coffee Shop di Indonesia, Pelanggan Pilih Beli Kopi Online
• Kedai Kopi ala Jepang di Pengalengan Jawa Barat, Bikin Betah