KOMPAS.com - Risotto adalah perpaduan beras, kaldu cair, dan keju sehingga menghasilkan sajian yang creamy.
Tekstur risotto yang tepat adalah creamy tetapi tidak terlalu lembek dan tidak gosong.
Salah satu tips masak risotto adalah menuangkan kaldu secara bertahap ke dalam beras. Ikuti tujuh cara masak risotto selengkapnya di bawah ini.
Baca juga:
Beras menjadi komponen utama dalam memasak risotto. Dilansir dari , pemilihan beras yang tepat menjadi kunci agar tekstur risotto creamy.
Jenis beras yang cocok untuk membuat risotto adalah beras butir pendek khas Italia seperti arborio. Selain itu ada juga carnaroli atau varian nasi vialone nano yang memiliki rasa lebih kuat.
Beras butir pendek mempunyai kandungan pati yang tinggi sehingga mampu menghasilkan risotto yang lebih creamy.
Namun, kamu dapat membuat risotto dari beras yang biasa dijual di pasaran di Indonesia. Tambahkan keju atau krim tawar agar tekstur risotto lebih lembut.
Mengaduk nasi adalah hal yang penting sehingga nasi memang harus sering diaduk, tetapi perlu juga untuk sesekali beristirahat dalam mengaduknya.
Mengaduk nasi terus-menerus akan menambah udara, sehingga membuat nasi dingin dan lengket.
Namun, jika terlalu jarang mengaduk, nasi akan menempel di bagian bawah dan terbakar seperti dilansir dari .
Bawang bombai adalah salah satu bahan untuk membuat rasa risotto lebih manis dan baunya lezat.
Usahakan untuk tidak memasak bawang sampai berwarna kecoklatan apalagi gosong. Bawang dapat merusak rasa risotto dan nasi akan mengunci pati yang ada di bawang.
Baca juga:
Gunakan kaldu hangat saat membuat risotto. Kaldu sebaiknya dibiarkan di atas kompor dengan api kecil sehingga tetap panas. Kaldu hangat membuat tekstur risotto tidak keras.
Tambahkan kaldu secara berkala, jangan langsung dituang semua. Setelah kaldu menyusut, baru tambahkan lagi takaran kaldu berikutnya.
Biasanya rasio beras dan kaldu saat memasak risotto adalah 1:4.
Menambahkan kaldu secara berkala membuat pati beras keluar secara maksimal sehingga tekstur risotto creamy.