Isian soto betawi ini terdiri dari daging, babat, paru dan usus sapi. Isian tersebut bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Kuah Soto Betawi Sambung Nikmat H Ridwan berwarna merah, hasil campuran kuah kaldu, cabai giling asli, dan rempah-rempah.
Soto di sini hanya menggunakan santan murni, tanpa campuran susu.
Dari ulasan TribunJakarta.com, isian soto royal. Potongan daging dan jeroan besar-besar dengan tekstur lembut dan jeroan tidak amis.
Baca juga: 6 Fakta Roti Buaya yang Identik dengan Pernikahan Adat Betawi
Daging dan jeroan di kedai soto ini terlebih dahulu dibumbui dan digoreng sebelum dicampur dengan kuah santan. Proses masak ini sesuai dengan pesan mendiang H Ridwan.
Selama pandemi ini Suhada mengatakan jumlah pengunjungnya berkurang. Dalam sehari ia hanya mengolah 20-30 kilogram daging.
Padahal, sebelum pandemi ia bisa menghabiskan 40-60 kilogram daging.
Namun demikian, Suhada tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengurangi kapasitas bangku makan untuk menjaga jarak (berita ini diliput sebelum PPKM).
Kedai Soto Betawi Sambung Nikmat H Ridwan beralamat di Jalan Ciputat Raya Nomor 2, Pondok Pinang, Jakarta Selata. Buka setiap Senin - Sabtu dari pukul 08.00-13.30 WIB.
Baca juga: Ketahui 6 Fakta Bir Pletok Khas Betawi dalam Rangka Ulang Tahun Jakarta
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Soto Betawi Sambung Nikmat nan Legendaris di Pondok Pinang: Sampai Dikirim ke Mancanegara,
https://jakarta.tribunnews.com/2021/02/18/kisah-soto-betawi-sambung-nikmat-nan-legendaris-di-pondok-pinang-sampai-dikirim-ke-mancanegara?page=all.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.