KOMPAS.com – Meses di Indonesia, dijual dengan varian satu jenis. Namun, sebenarnya meses cokelat terbagi jadi dua yaitu meses belanda dan meses amerika.
Meses cokelat dari dua negara ini paling terkenal di dunia, sekaligus keduanya punya cici khas masing-masing, seperti dilansir dari berikut:
Baca juga: Sejarah Meses yang Sering Jadi Taburan Roti, Konon Ditemukan di Belanda
Meses juga disebut jimmies di Amerika Serikat. Taburan ini sering dipakai pada hampir semua hidangan pencuci mulut termasuk es krim, kue, dan donat untuk menghias.
Tujuan lainnya untuk menambah tekstur hidangan tersebut.
Syaratnya hidangan penutup itu memiliki permukaan yang agak lengket agar meses dapat menempel.
Meses khas Amerika Serikat bisa ditambahkan tepat sebelum disajikan sebagai sentuhan dekoratif atau disertakan dalam proses memasak.
Baca juga: Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Roti Pakai Meses?
Meses di sana terbuat dari gula, sirup jagung, tepung terigu, mentega, lilin food grade, dan pewarna.
Bahan –bahan tersebut kemudian menjadi pasta kental yang dicetak dengan pencetak mi dengan ukuran sangat tipis.
Untaiannya kemudian dipecah menjadi potongan-potongan lebih kecil dan disemprot dengan lapisan yang dapat mengeras.
Dikutip dari , ada alasan meses di Amerika disebut jimmies. Seorang pengusaha bernama Samuel Born memulai perusahaan permen di Brooklyn, New York pada 1920-an.
Pada tahun 1930, seorang pekerja di perusahaannya bernama James Bartholemew yang dikenal sebagai "Jimmy" oleh rekan kerjanya, mengoperasikan mesin penemuan terbaru.
Penemuan tersebut berupa topping permen kecil yang manis.
Baca juga: Sejarah Gula di Dunia, Sejak Kapan Dikonsumsi oleh Manusia?
Dari situlah nama jimmies lahir. Konon, pada akhir 1940-an, penemuan terbaru itu sampai ke kota Boston, tempat favorit es krim lokal Brigham yang terkenal.
Brigham's didirikan oleh Edward Brigham dan toko es krimnya konon adalah yang pertama mempromosikan jimmies.
Mereka menjadikan jimmies alias meses sebagai tambahan produk es krim mereka.