优游国际

KOMPAS.com – Kamu punya edible flower (bunga yang dapat dimakan) di dapur, tapi sudah terlihat layu? Jangan dulu dibuang.

Beberapa jenis edible flower yang sudah layu masih bisa diselamatkan dengan cara yang mudah.

Founder Harvest Mountain Organic Farm Felia Kharissa menjelaskan cara menyegarkan edible flower yang sudah layu. Ia memiliki kebun yang memproduksi aneka edible flower dan produk lainnya secara organik yang berlokasi di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, 

Baca juga: 18 Cara Menyimpan Bahan Makanan dari Buah, Sayur, Daging, sampai Keju agar Tidak Busuk

“Tapi perlu dicatat tidak semua jenis edible flower bisa dibuat segar kembali, yang bisa hanya jenis pansy dan diantus saja,” kata Felia yang akrab disapa Icha dalam seri ACP Educational Webinar Series From Farm to Table: Organic Edible Flower, Kamis (27/8/2020).

Ia juga memberi catatan, lihat dulu kondisi edible flower. Sebab yang bisa diselamatkan hanya yang layu bukan yang busuk. 

1. Siapkan air mineral dan es batu

Pertama siapkan air mineral dalam kemasan yang bisa diminum oleh manusia. Jangan gunakan air keran. Kamu bisa menggunakan air mineral dalam suhu ruang atau pun suhu dingin, tidak masalah.

Shutterstock/Ahanov Michael Ilustrasi air dan es batu untuk menyegarkan edible flower yang layu

Setelah itu, siapkan wadah dan tuang es batu ke dalamnya. Es batu ini juga harus dibuat dari air mineral dan dijamin bersih.

“Perlu saya ingatkan, karena edible flower ini akan kita gunakan untuk dimakan jadi harus kita ingat bahwa tangan harus bersih, jangan kotor sehingga bisa mengontaminasi edible flower,” tegas Icha.

Baca juga: Cara Ukur Bahan Kue Tanpa Timbangan, Biar Sesuai Resep

2. Apungkan edible flower

Selanjutnya, tuang air mineral dan es batu dalam wadah. Lalu ambil edible flower layu jenis pansy dan dianthus. Cek suhu air es, jangan terlalu dingin karena nantinya bisa membuat kelopak bunga menggulung.

Apungkan bunga yang mau disegarkan kembali di atas air es tersebut. Jangan rendam bunga, cukup apungkan saja dengan posisi batang terendam air.

Jika batang terlalu panjang juga bisa digunting sedikit agar bisa lebih efektif dalam menyerap air.

Baca juga: Hari Es Krim Sedunia 2020, Yuk Kenali 12 Jenis Es Krim di Dunia

“Kalau dicelupin semua, nanti bunga akan jadi soggy atau basah. Itu malah mempercepat proses pembusukan. Makanya kita harus mengapungkan, bukan menyiram atau menenggelamkan.”

Shutterstock/DronG Ilustrasi edible flowers sebagai campuran salad

3. Biarkan bunga mengapung

Setelah diapungkan, diamkan bunga selama kurang lebih 30 menit. Biarkan bunga mengapung begitu saja, dan simpan di suhu ruang.

Jangan masukkan wadah ke dalam kulkas karena kalau suhu terlalu dingin, nanti kelopak bunga akan menggulung dan akan terlihat mengeriting.

Baca juga: Resep Kembang Tahu dengan Kuah Jahe, Dessert Tradisional Indonesia

4. Angkat dan tiriskan

Setelah 30 menit, angkat bunganya perlahan. Sebelumnya siapkan tisu dapur terlebih dahulu. Tiriskan bunga di atas tisu dapur untuk menyerap kelebihan air. Letakkan dengan kelopak bunga menghadap ke atas.

Tiriskan hingga kelebihan air benar-benar terserap lalu simpan edible flower dalam wadah. Jika disegarkan dengan cara seperti ini, bisa menambah umur edible flower selama maksimal 2-3 hari lagi.