优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Wapres Gibran Yakin AI Bisa Bantu Tangani Masalah Mudik dan Banjir

优游国际.com - 20/03/2025, 14:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


TANGERANG, KOMPAS.com
- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menilai Artificial Intelegence (AI) bisa membantu menyelesaikan sejumlah permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Gibran menambahkan, AI membantu manusia dalam meningkatkan produktivitas dan kreatifitas.

“Kami ingin ke depan semua pelayanan publik, pembayaran pajak atau nanti besok kita mudik ya, kita pengen nanti masalah traffic bisa dibantu AI jadi penumpukan di exit tol,” kata Gibran saat menghadiri acara bertajuk Artificial Intellegence: Shaping Indonesia’s Future di Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten pada Kamis (20/3/2025) pagi.

Selain itu, titik-titik kepadatan lalu lintas di tempat lain juga diharapkan bisa diatasi dengan bantuan AI. Gibran juga menyoroti tentang pemanfaatan AI untuk menangani masalah banjir.

“Atau mungkin akhir-akhir ini banyak banjir, itu saya yakin ke depan AI bisa membantu (tangani banjir) juga,” tambah Gibran.

Gibran menyebutkan, dirinya senang UPH bisa merangkul kemajuan teknologi terutama AI dengan membuka Fakultas AI. Menurutnya, perkembangan AI di negara-negara lain sangat cepat.

“Di negara-negara lain, pemerintahnya sudah mendorong anak-anak muda untuk menggunakan AI. Kita enggak boleh ketinggalan,” ujar Gibran.

Baca juga: Kunjungi UPH Karawaci, Wapres Gibran: AI Tak Akan Gantikan Manusia

Selain itu, AI juga disebut bisa meningkatkan produktifitas dan kreatifitas manusia. Gibran juga menegaskan, AI tak akan gantikan manusia karena pekerjaan apapun tetap membutuhkan sentuhan manusia.

“Manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia yang menggunakan AI,” kata Gibran.

Diketahui, UPH menghadirkan Fakultas AI pada awal Maret 2025 untuk menghadirkan pembelajaran mendalam. Lulusan Fakultas AI diharapkan bisa membentuk talenta AI yang berkualitas dan siap memenuhi kebutuhan industri masa depan.

Dekan Fakultas AI UPH, Dr. Rizaldi Sistiabudi mengatakan, Fakultas AI dirancang untuk melahirkan profesional AI yang tak hanya unggul secara teknis, melainkan juga memiliki integritas dan tanggung jawab dalam penerapannya serta mampu membawa transformasi bagi masyarakat.

“Selama studi nantinya mahasiswa Faculty of AI UPH diajarkan untuk bertanggung jawab secara moral dalam penerapan AI termasuk dalam menghadapi isu-isu seperti bias alogaritma dan keamanan data,” kata Rizaldi dalam keterangan resminya.

Fakultas AI UPH menggunakan kurikulum berstandar internasional dengan fokus kepada isu-isu terkini dalam kecerdasan buatan seperti Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, dan Ethical AI.

Program pembelajaran di Fakultas AI UPH menerapkan pendekatan Practice-Centered Learning (PCL) yang memastikan mahasiswa tak hanya memahami teori melainkan juga mampu mengaplikasikan ilmu dalam studi kasus dan proyek industri nyata.

Fakultas AI UPH juga bekerjasama dengan Zhejiang University, China untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan proyek riset internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau