ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Peneliti Ungkap, Makan Keju Bisa Bantu Wanita Turunkan Kolesterol Tinggi

ÓÅÓιú¼Ê.com - 10/04/2025, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

ilustrasKOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat diderita oleh semua orang, baik laki-laki atau wanita.

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol total di dalam darah terlalu tinggi atau melebihi batas normal.

Jika tidak diatasi atau diturunkan, kolesterol tinggi dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan seperti stroke dan penyakit jantung.

Untuk menurunkan kolesterol tinggi, semua orang harus mengubah pola hidup yang dijalaninya.

Beberapa penelitian juga menyebut, sebagian bahan makanan bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.

Baca juga: Beda dengan Laki-laki, Berapa Kadar Kolesterol Normal Perempuan?

Keju untuk menurunkan kolesterol tinggi pada wanita

Sebuah penelitian dari tim peneliti University College Dublin, Irlandia menemukan bahwa makan keju dapat menurunkan kolesterol tinggi.

Efek penurun kolesterol dan manfaatnya untuk kesehatan jantung ini lebih besar dirasakan oleh wanita dibandingkan pria.

“Makan keju baik untuk kesehatan jantung Anda, terutama jika Anda seorang wanita,” tulis tim peneliti, dikutip dari Irish Mirror (26/3/2025).

Seorang juru bicara tim peneliti mengatakan, para peneliti melakukan pengujian terhadap pria dan wanita.

Mereka melakukan perbandingan dampak penurunan kolesterol tersebut antara makan keju cheddar dan mentega.

“Pada pria, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam cara mereka merespons konsumsi keju atau mentega,” ucapnya.

Menurut para peneliti, penurunan kolesterol yang terjadi dari pria yang konsumsi keju dan mentega, sama besarnya.

Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan di Kaki Saat Malam Hari, Apa Saja?

Juru bicara mengungkapkan, justru terdapat perbedaan yang signifikan pada wanita, dengan kolesterol yang jauh lebih rendah setelah konsumsi keju dibandingkan dengan mentega

“Para peneliti percaya bahwa hal ini mengindikasikan bahwa wanita lebih sensitif terhadap 'efek matriks susu',” ujarnya.

Istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan bagaimana makanan olahan susu seperti keju, struktur kompleks protein, lemak, dan elemen nutrisi lainnya berinteraksi dalam tubuh manusia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau