优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Peneliti Ungkap, Makan Keju Bisa Bantu Wanita Turunkan Kolesterol Tinggi

优游国际.com - 10/04/2025, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Para peneliti University College Dublin menilai bahwa efek dari matriks susu ini bervariasi menurut jenis kelamin.

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di kalangan wanita di Irlandia. Tetapi pria memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi tersebut.

“Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju diketahui berperan penting dalam kesehatan karena nutrisi yang dikandungnya,” tutur sang juru bicara.

Baca juga: 5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur, Apa Saja?

Keju tidak meningkatkan kolesterol jahat

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi keju dalam jumlah moderat dapat memiliki efek positif terhadap profil kolesterol.

Menurut peneliti, makan keju secara teratur dalam jumlah yang tepat tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan justru bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Salah satu alasannya adalah karena keju mengandung asam lemak tertentu yang bisa memberikan manfaat pada metabolisme lipid tubuh.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini bergantung pada jenis dan jumlah keju yang dikonsumsi.

Keju yang tinggi lemak jenuh mungkin tetap memiliki dampak negatif terhadap jantung jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Oleh karena itu, meskipun ada potensi manfaat, konsumsinya tetap harus dalam batas yang wajar, terutama bagi individu yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung.

Mungkin berperan dalam nutrisi yang dipersonalisasi

Salah satu rekan tim peneliti, Martina Rooney menjelaskan, studi itu mungkin berperan dalam nutrisi yang dipersonalisasi.

Contohnya, seperti pada panduan khusus wanita untuk kesehatan jantung serta pengobatan penyakit jantung.

“Sederhananya, wanita tampaknya merespons keju lebih baik dibandingkan dengan lemak dalam makanan olahan susu lainnya dan ini penting,” terangnya, dilansir dari Irish Farmers Journal (25/3/2024).

“Peningkatan pemahaman tentang perbedaan jenis kelamin dalam merespons pola makan akan membantu menyediakan nutrisi yang lebih disesuaikan dan dipersonalisasi bagi mereka yang berisiko terkena penyakit jantung, sehingga dapat meningkatkan manajemen kesehatan jantung melalui modifikasi gaya hidup,” imbuhnya.

Baca juga: Kombinasi 2 Suplemen Ini Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi secara Bersamaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau