KOMPAS.com - Ada beragam penyebab perut kembung yang perlu diketahui untuk mendukung proses pengobatan.
Perut kembung adalah sensasi rasa tertekan atau kepenuhan di perut yang terkadang disertai dengan perut terlihat buncit.
Meski biasanya dapat hilang dengan sendirinya, perut kembung pada sebagian orang bisa muncul berulang-ulang. Kondisi itu umumnya disebabkan oleh masalah pencernaan dan fluktuasi hormon.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Jahe Ampuh Atasi Perut Kembung?
Baca juga: Mengeluh Perut Kembung 10 Hari, Wanita di Perancis Ternyata Mengandung Janin di Dekat Ususnya
Dilansir dari Mayo Clinic (9/11/2021), penyebab perut kembung paling umum adalah keberadaan gas usus yang berlebihan.
Jika seseorang merasakan perut kembung setelah makan, ada kemungkinan hal tersebut terjadi karena adanya masalah di sistem pencernaan. Kondisi itu biasanya disebabkan oleh aktivitas makan terlalu banyak dan terlalu cepat.
Mengonsumsi makanan tertentu yang dapat menyebabkan penumpukan gas dalam pencernaan juga bisa menjadi penyebab perut kembung.
Bagi perempuan, siklus menstruasi bisa pula menjadi salah satu penyebab perut kembung.
Sementara itu, terkadang, perut kembung juga dapat mengindikasikan kondisi medis yang lebih serius.
Baca juga: 3 Efek Samping Kembang Kol, Salah Satunya Bisa Bikin Perut Kembung
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini sejumlah kemungkinan penyebab perut kembung yang dapat diketahui:
Terlalu banyak gas dalam usus dapat mengganggu kelancaran pencernaan.
Gas ini sebagian besar dihasilkan oleh bakteri usus yang mencerna karbohidrat melalui proses fermentasi.
Ketika terlalu banyak karbohidrat tidak terserap dengan baik dalam pencernaan, fermentasi berlebihan bisa terjadi.
Kondisi ini sering dialami oleh orang yang makan terlalu banyak atau terlalu cepat, sehingga proses pencernaan tidak berjalan optimal.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Mencegah Perut Kembung
Isi pencernaan terdiri dari padatan, cairan, dan gas.
Penumpukan isi pencernaan dapat terjadi ketika ada sumbatan di saluran pencernaan atau ketika otot-otot yang menggerakkan pencernaan tidak berfungsi dengan baik.