KOMPAS.com - Rambut rontok dapat disebabkan ketika seseorang mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin tertentu.
Hal itu dikarenakan beberapa vitamin tertentu tersebut dapat menjaga kesehatan rambut, folikel, dan kulit kepala.
Dengan begitu, salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah dengan melengkapi asupan harian vitamin tersebut.
Meski begitu, rambut rontok mungkin juga bukan hanya berkaitan oleh defisiensi vitamin tertentu.
Rambut rontok dapat dikarenakan stres, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok, dan pola hidup kurang sehat.
Kerontokan rambut juga bisa menjadi salah satu gejala masalah kesehatan tertentu yang tidak disadari.
Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan pengobatan yang sesuai diagnosis.
Lantas rambut rontok kekurangan vitamin apa?
Baca juga: Apa Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin C? Ini 15 Gejalanya
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan mengenai defisiensi vitamin berkaitan rambut rontok:
Kekurangan vitamin D berkaitan dengan rambut seseorang rontok, serta menjadi kering dan rapuh sehingga mudah patah.
Dikutip dari Verywell Health, penelitian juga telah menunjukkan adanya kaitan antara kekurangan vitamin D dan kondisi autoimun seperti alopecia.
Alopecia adalah kondisi ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut sehingga mengakibatkan kerontokan rambut.
Seseorang dapat memperoleh vitamin D dari beberapa makanan, seperti ikan berlemak, keju, hati sapi, kuning telur, dan jamur.
Seseorang yang mengalami kerontokan rambut, juga dapat dikaitkan dengan defisiensi zat besi.
Seperti diketahui, zat besi adalah mineral penting untuk memiliki sel darah merah yang sehat sehingga mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh secara optimal.