优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Luar Biasa, AI Bisa Menerjemahkan Pikiran Jadi Teks secara Non-Invasif

优游国际.com - 18/02/2025, 09:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

TEKNOLOGI Akal Imitasi (AI), saat ini dapat menerjemahkan pikiran seseorang tanpa perlu tindakan invasif secara medis.

Meta, perusahaan teknologi besar (big tech), saat ini sedang mengembangkan alat AI berbasis telepati secara komesial. Produk teknologi ini bisa membaca gelombang otak, dan mengubahnya menjadi kata-kata dan teks.

Jika teknologi ini berhasil secara masif dikomersialkan, maka banyak orang di dunia yang awalnya kehilangan suara, akan tetap bisa berkomunikasi tanpa perlu berkata-kata.

Sebelumnya memang sudah ada invensi pendahulu terkait hal ini. Hal itu seperti dirilis Neuralink “Redefining the boundaries of human capabilities requires pioneers.”

Dikatakan bahwa antamuka otak-komputer besutan mereka dapat ditanamkan, tidak terlihat secara kosmetik, dan dirancang untuk memungkinan sesorang mengendalikan komputer atau perangkat seluler, di mana pun berada.

Dipubliksikan The Standard “What is Neuralink and how does it work? First implant detached from patient's brain” (13/05/2024), Neuralink adalah perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk yang mengembangkan teknologi antarmuka otak-komputer (Brain-Computer Interface-BCI).

Produk yang disebut Telepathy, memungkinkan pengguna mengontrol perangkat elektronik hanya dengan berpikir.

Baca juga:

Sasaran utama dari teknologi ini untuk membantu individu yang mengalami keterbatasan fisik, seperti kelumpuhan agar dapat berkomunikasi lebih cepat dan lebih mudah.

Sejarah penelitian tentang BCI telah berlangsung sejak 1970-an, dengan berbagai eksperimen dan inovasi, yang mengarah pada pengembangan implan yang semakin canggih, termasuk yang dikembangkan oleh Neuralink.

Laporan itu menyebut, Neuralink bekerja dengan cara menanamkan dua komponen utama di dalam tengkorak pengguna. Casing luar berisi baterai dan chip yang memungkinkan komunikasi nirkabel dengan perangkat lain.

Sementara bagian kedua, yang disebut renda saraf, terdiri dari 1.024 elektroda yang tertanam di otak untuk membaca aktivitas neuron.

Data ini diterjemahkan menjadi perintah yang memungkinkan pengguna mengontrol komputer atau bahkan perangkat prostetik.

Pemasangan implan ini dilakukan dengan menggunakan robot bedah, guna memastikan akurasi tinggi dan mengurangi risiko komplikasi.

Neuralink telah mendapat persetujuan dari FDA untuk uji klinis pada manusia, dengan implan pertama dilakukan pada Januari 2024. Uji klinis bertujuan mengevaluasi stabilitas dan manfaat jangka panjang dari teknologi ini.

Laporan The Standard mengkritisi, meskipun Elon Musk dikenal dengan pendekatan yang ambisius dalam mempromosikan proyeknya, para ahli menekankan bahwa kesuksesan Neuralink harus dinilai berdasarkan efektivitasnya dalam jangka panjang.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

Tren
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi

5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Kayu Manis untuk Pengobatan Diabetes

Potensi Manfaat Mengonsumsi Kayu Manis untuk Pengobatan Diabetes

Tren
Hamas Nyatakan Siap Bebaskan Semua Sandera Tersisa dan Gencatan Senjata 5 Tahun

Hamas Nyatakan Siap Bebaskan Semua Sandera Tersisa dan Gencatan Senjata 5 Tahun

Tren
BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini Pada 27-28 April 2025

BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini Pada 27-28 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

Tren
Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Kebiasaan Mager Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasan Dokter

Tren
Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Kapan Vatikan Gelar Konklaf?

Tren
Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Ramai soal Uang Indonesia 3.1, Apakah Alat Pembayaran yang Sah? Ini Kata Peruri

Tren
Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Alasan Paus Fransiskus Pilih Basilika Santa Maria Maggiore sebagai Peristirahatan Terakhirnya

Tren
Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Daftar Seafood yang Tetap Bisa Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau