优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Batal Diblokir, CEO TikTok Shou Zi Chew Hadiri Pelantikan Donald Trump

优游国际.com - 21/01/2025, 19:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO TikTok Shou Zi Chew turut menghadiri acara pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat di Washington, Senin (20/1/2025).

Kehadiran Shou Zi Chew di acara penting itu menunjukkan bahwa TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance masih memiliki peluang untuk mendapatkan penangguhan larangan di negara tersebut.

Sebelumnya, Mahkamah Agung AS menguatkan Undang-undang yang memutuskan bahwa TikTok dilarang di AS mulai Minggu (19/1/2025), kecuali jika perusahaan tersebut menjual TikTok.

Namun, Trump menunda penerapan undang-undang yang melarang platform media sosial asal China itu selama 75 hari.

Baca juga: Donald Trump Perintahkan Buka Pemblokiran, TikTok Mulai Pulihkan Layanan di AS

Nasib TikTok belum jelas

Dikutip dari The Straits Times, masih belum jelas apakah Trump memiliki kekuatan hukum untuk memberikan perpanjangan penundaan larangan TikTok.

Namun, baru-baru ini, Trump memuji aplikasi tersebut karena membantunya menjangkau pemilih muda selama Pemilu.

Trump juga sempat mengusulkan agar AS dan induk TikTok, ByteDance, membentuk usaha patungan untuk menjaga aplikasi tersebut tetap beroperasi di AS.

Baca juga: Media Asing Soroti Rencana Trump Kirim Pengungsi Gaza ke Indonesia

"Saya ingin Amerika Serikat memiliki kepemilikan 50 persen dalam usaha patungan tersebut," kata Trump.

"Dengan melakukan ini, kita menyelamatkan TikTok, menjaganya di tangan yang tepat, dan membiarkannya berkembang," imbuhnya.

Kendati demikian, kehadiran Shou Zi Chew di acara pelantikan Trump menjadi kunci kelangsungan hidup aplikasi tersebut.

Kini, TikTok sudah kembali bisa diakses mulai Minggu (19/1/2025) menyusul perintah Trump.

“Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda. Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!” tulis TikTok kepada pengguna dalam pemberitahuan dalam aplikasi pada 19 Januari 2025.

Baca juga: Mengenal Aplikasi RedNote, Apakah Lebih Aman daripada TikTok?

Larangan TikTok di AS

Diberitakan Financial Post, larangan penggunaan TikTok sudah ditandatangani oleh presiden sebelumnya, yaitu Joe Biden pada April 2024.

Kebijakan larangan itu diambil karena adanya dugaan bahwa perusahaan ByteDance berpotensi mengancam keamanan nasional AS.

Para pejabat di AS khawatir China bisa menekan ByteDance untuk menyerahkan informasi data pribadi pengguna TikTok di AS sebagai operasi intelijen China atau penyebaran disinformasi lainnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau