KOMPAS.com - Kita semua tahu bahwa buah dan sayur itu penting buat kesehatan. Tapi, tahukah Anda jika konsumsi buah dan sayur bisa menjadi "tameng" kita melawan kanker?
Dikutip dari American Institute for Cancer Research (AICR), konsumsi berbagai sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu mengurangi risiko kanker?.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Hitam, Tingkatkan Daya Ingat dan Cegah Kanker
Makanan-makanan ini mengandung senyawa antioksidan, serat, serta vitamin dan mineral yang melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker.
Lalu, apa saja ya sayur dan buah yang bisa mencegah kanker?
Brokoli dan sayur kubis-kubisan lain seperti kubis dan kembang kol memiliki zat sulforaphane. Sulforaphane adalah senyawa antikanker yang telah terbukti mengurangi risiko kanker prostat, payudara, kolon, dan mulut?.
Hal ini dikatakan oleh dokter spesialis nutrisi di Divisi Nutrisi UCLA Health Vijaya Surampudi, MD.
"Telah ada penelitian tentang hal ini sejak tahun 1997 yang dilakukan oleh profesor dan ahli biokimia gizi di Johns Hopkins University, Dr. Jed Fahey," kata Surampudi dikutip dari UCLA Health.
"Sejak saat itu, kami telah menemukan bahwa ada sifat antikanker yang ditemukan dalam kecambah brokoli," imbuhnya.
Bukan hanya zat sulforaphane, brokoli dan kubis-kubisan lain juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat mencegah sel kanker berkembang.
Surampudi merekomendasikan untuk mengonsumsi lima porsi sayuran dan dua porsi buah setiap hari untuk manfaat yang optimal?.
Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Satu Sendok Madu Setiap Hari, Cegah Kanker dan Penuaan
Konsumsi kubis-kubisan seperti brokoli bahkan bisa mengurangi risiko berbagai penyakit hingga lebih dari 50 persen.
Dikutip dari Healthline, beberapa studi menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak wortel bisa menurunkan risiko berbagai jenis kanker.
Pada sebuah studi yang terbit dalam Journal of Gastric Cancer tahun 2015 misalnya, menemukan asupan tinggi wortel bisa menurunkan risiko kanker perut hingga 26 persen.
Sedangkan penelitian tahun 2014 dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa risiko kanker prostat bisa turun 18 persen dengan banyak makan wortel.
Begitu pula riset tahun 1986 dalam International Journal of Epidemiology yang menyebut konsumsi wortel bisa menurunkan risiko kanker paru-paru.