KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tidak bernyawa di balik lemari pendingin di bekas supermarket No Frills yang berlokasi di Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat pada Januari 2019, tiga tahun setelah toko tersebut tutup.
Petugas Divisi Investigasi Kriminal dan Kantor Pemeriksa Medis Negara Bagian Iowa, serta Departemen Kepolisian Council Bluffs mengidentifikasi, jasad tersebut adalah mantan karyawan supermarket bernama Larry Ely Murillo-Moncada (25).
Korban merupakan karyawan supermarket tersebut yang dikabarkan hilang sejak 28 November 2009.
Diberitakan CNN, para penyidik berhasil mengidentifikasi jasad pria itu menggunakan DNA orangtua Murillo-Moncada.
Selain itu, pakaian yang ada pada jasad tersebut juga serupa dengan deskripsi pakaian Murillo-Moncada saat dilaporkan hilang.
Baca juga: Bea Cukai AS Ungkap Penyelundupan Sabu-sabu Dibungkus Semangka, Nilainya Mencapai Rp 77,1 Miliar
Orangtua Murillo-Moncada melaporkan bahwa putranya menghilang setelah marah-marah dan lari keluar rumah saat kondisi cuaca sedang sangat buruk.
"Saat itu sedang badai salju. Dia pergi tanpa sepatu, kaus kaki, kunci, dan mobil," kata Sersan Brandon Danielson dari kepolisian Council Bluffs, dikutip dari People.
Namun, Murillo-Moncada tak kunjung pulang.
Orangtuanya pun melapor ke polisi dan mengatakan bahwa anaknya pergi dengan sikap yang tidak rasional karena obat yang dikonsumsinya.
Petugas kemudian menghubungi anggota keluarga, lembaga penegak hukum lainnya, pusat penahanan terdekat, serta Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (AS) lantaran Murillo-Moncada telah dideportasi ke Honduras sebelum kembali ke AS.
Namun, seluruh instansi tersebut tidak menerima informasi mengenai kemungkinan keberadaannya.
Baca juga: Rumah Sakit di AS Sebut Pasiennya Pulang Tanpa Izin, Ternyata Dibiarkan di Ruang Jenazah
Setelah penemuan jasad tersebut, para penyidik percaya bahwa Murillo-Moncada pergi dari rumah dan memanjat ke atas lemari pendingin di toko tersebut.
Kapten Polisi Council Bluffs saat itu, Todd Weddum mengatakan, tempat tersebut biasanya digunakan sebagai penyimpanan barang dagangan.
Namun, tak jarang para karyawan toko pergi ke tempat itu untuk bersembunyi saat mereka ingin diam-diam beristirahat.
Weddum menduga, Murillo-Moncada jatuh melalui celah selebar 45 sentimeter yang berada di antara bagian belakang pendingin dan dinding.