KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah merilis kisi-kisi materi seleksi kompetensi dasar calon pegawai negeri sipil (SKD CPNS) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil.
Tes SKD CPNS adalah tahap uji dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk mengukur kemampuan dasar yang dibutuhkan seorang aparatur sipil negara (ASN).
Materi SKD CPNS 2024 tercantum dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024.
Sementara, tes SKB CPNS merupakan tes tahap lanjutan setelah lolos SKD. Tujuanny, untuk menilai kesesuaian kompetensi bidang yang dimiliki pelamar dengan kebutuhan jabatan.
Materi SKB 2024 telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2024.
Lantas, apa saja kisi-kisi tes SKD dan SKB CPNS 2024?
Baca juga: Resmi, Ini Nilai Ambang Batas dan Kisi-kisi SKD CPNS 2024
Merujuk pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 321 Tahun 2024, tes SKD CPNS 2024 terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP) dengan jumlah soal 110 butir.
Tes TWK terdiri dari 30 soal, tes TIU sebanyak 35 soal, dan tes TKP 45 soal. Soal tersebut dikerjakan dalam waktu 100 menit untuk pelamar umum, serta selama 130 menit untuk penyandang disabilitas.
Berikut kisi-kisi atau materi tes SKD CPNS tahun ini:
Baca juga: Pendaftaran CPNS Akan Dibuka Agustus 2024, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak
1. Tes wawasan kebangsaan (TWK)
Tes wawasan kebangsaan (TWK) terdiri dari 30 butir soal yang bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta CPNS dalam mengimplementasikan 5 pilar sebagai berikut:
- Nasionalisme, untuk menilai kemampuan mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional
- Integritas, untuk mengukur kemampuan menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional
- Bela negara, untuk menilai kemampuan berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
- Pilar negara, untuk menilai karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika
- Bahasa negara, untuk mengetahui kemampuan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca juga: Sudah Agustus, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata Kemenpan-RB dan BKN
2. Tes intelegensia umum (TIU)
Tes intelegensia umum (TIU) terdiri dari 35 butir soal yang tujuannya untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan kemampuan verbal, numerik, dan figural. Berikut materi yang diujikan:
Kemampuan verbal terdiri dari:
- Analogi, untuk mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain
- Silogisme, untuk mengukur kemampuan individu menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan
- Analitis, untuk mengukur kemampuan individu menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
Kemampuan numerik terdiri dari:
- Berhitung, untuk mengukur kemampuan hitung sederhana
- Deret angka, untuk mengukur kemampuan melihat pola hubungan angka
- Perbandingan kuantitatif, untuk mengukur kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif
- Soal cerita, untuk mengukur kemampuan menganalisis kuantitatif dan informasi yang diberikan.
Kemampuan figural terdiri dari:
- Analogi, untuk mengukur kemampuan bernalar melalui perbandingan dua gambar yang mempunyai hubungan tertentu, kemudian menggunakan konsep hubungan itu pada situasi lain
- Ketidaksamaan, untuk mengukur kemampuan individu melihat perbedaan beberapa gambar
- Serial, untuk mengukur kemampuan dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Baca juga: Resmi, PPPK Bisa Daftar CPNS 2024 Tanpa Harus Mundur, Ini Syaratnya
3. Tes karakteristik pribadi (TKP)
Tes karakteristik pribadi (TKP) memiliki 45 soal yang bertujuan untuk menilai kemampuan dalam penguasaan pengetahuan dan pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, serrta antiradikalisme.
- Pelayanan publik, untuk menilai kemampuan menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif supaya bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai tugas dan wewenang yang dimiliki
- Jejaring kerja, untuk mengukur kemampuan membangun dan membina hubungan, bekerjasama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif
- Sosial budaya, untuk mengukur kemampuan beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, yang terdiri dari beragam agama, suku, budaya, dan lainnya
- Teknologi informasi dan komunikasi, untuk mengukur kemampuan memanfaatkan terknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja
- Profesionalisme, untuk mengukur kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai tuntutan jabatan
- Antiradikalisme, untuk melihat kemampuan menjaring informasi tentang pengetahuan terhadap antiradikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Baca juga: Ramai soal Pendaftaran CPNS dan PPPK Dibuka 18 Agustus-2 September 2024, Ini Kata BKN