KOMPAS.com - Sebuah unggahan video di media sosial memaparkan bahwa terlalu banyak makan emping, nangka, dan bayam bisa menyebabkan tophus.
Unggahan tersebut dimuat oleh akun Instagram @filesehat pada Selasa (16/4/2024).
Dalam video di unggahan tersebut, tampak sebuah tonjolan muncul di salah satu jari seseorang.
“Akibat terlalu sering konsumsi bayam, emping, nangka, jeroan, otak, Muncul ‘Tophus’,” bunyi narasi dalam video.
Adapun tophus atau tophi adalah benjolan di persendian yang disebabkan oleh peradangan yang muncul akibat kondisi asam urat kronis atau parah.
Lantas, benarkah kebanyakan makan emping, nangka, dan bayam bisa sebabkan tophus?
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Berhenti Makan Telur Selama Sebulan?
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo membenarkan bahwa sejumlah makanan yang disebutkan dalam unggahan memang dapat menyebabkan tophus.
Toto menerangkan, hal tersebut dikarenakan makanan tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. Makanan tinggi purin lainnya yakni tuna, udang, dan kepiting.
“Sesungguhnya karena kelebihan purin, sehingga purin tidak bisa dimetabolisme dengan sempurna,” ucap Toto saat dihubungi 优游国际.com, Sabtu (20/7/2024).
Adapun metabolisme yang dimaksud yaitu proses penyaringan oleh ginjal. Jika terlalu banyak purin yang masuk, maka ginjal tidak bisa menyaringnya secara maksimal untuk dikeluarkan dari tubuh.
Purin yang berbentuk seperti pecahan kaca atau beling jika dilihat dengan mikroskop ini, akan terbawa ke aliran darah.
“Di daerah (bagian tubuh) tekukan seperti pergelangan tangan atau kaki dan ruas jari, pembuluh darahnya kan melengkung atau belok, purin akan menggesek dinding pembuluh sehingga terluka,” tutur Toto.
Baca juga: 8 Buah Tinggi Pestisida Menurut Riset, Ada Anggur dan Stroberi
Pembuluh darah yang terluka tersebut, pada gilirannya akan menyebabkan pembengkakan pada persendian yang disebut tophus.
Kadar purin yang terlalu tinggi ini juga dapat menumpuk di persendian dan membentuk endapan seperti kristal.
Sehingga ketika pergelangan tangan atau kaki dan ruas jari ditekuk, akan terasa sakit, nyeri, atau pegal.
“Tapi itu bagi orang yang sensitif, ada juga orang yang kelebihan purin dalam tubuhnya tapi tidak pernah terjadi (nyeri),” ungkap Toto.
Selain itu, asupan purin yang terlalu tinggi juga dapat memicu kerja ginjal menjadi berat, sehingga menyebabkan kerusakan dan gagal ginjal.
Untuk mencegahnya, Toto menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dan memperbanyak minum air putih.
Baca juga: Jenis Makanan Ini Bisa Memperpendek Umur jika Sering Dikonsumsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.