KOMPAS.com - Timnas sepak bola Indonesia dipastikan gagal melenggang ke Olimpiade Paris 2024 usai menelan kekalahan 1-0 Guinea pada babak playoff.
Pertandingan timnas Indonesia vs Guinea itu digelar di Clairefontaine, Perancis pada Kamis (9/5/2024) malam.
Garuda Muda harus mengakui keunggulan Guinea usai kebobolan melalui tendangan penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bahkan diganjar kartu merah pada menit ke-75 karena protes keras kepada wasit yang memberikan penalti kedua kepada Guinea.
Meski begitu, Indonesia memiliki setidaknya sembilan cabang olahraga (cabor) lain yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: 16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea
Sebanyak 19 atlet dari sembilan cabor sudah memastikan diri untuk berkompetisi di ajang olahraga terbesar dunia itu.
Berikut sembilan cabor yang dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024, dikutip dari , Kamis (2/5/2024) :
Cabor pertama yang dipastikan Indonesia bisa berpartisipasi yakni panahan. Tiga atlet panahan Indonesia yang akan gerlaga di Olimpiade Paris 2024 adalah Arif Dwi Pangestu, Riau Ega Agatha, dan Diananda Choirunisa.
Arif Dwi Pangestu mengunci satu tiket Olimpiade Paris 2024 usai menempati peringkat empat panahan kategori recurve putra pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023 di Berlin, Jerman.
Sebenarnya, hanya tiga peringkat teratas yang bisa melaju Olimpiade Paris 2024. Namun, sang juara pada ajang itu, Mete Gazoz telah lebih dulu memastikan tiket ke Olimpiade.
Dengan demikian, Arif pun mendapatkan jatah tiket Olimpiade Paris 2024.
Sementara Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan mendapatkan medali perunggu kategori recurve beregu campuran di Asian Games Hangzhou 2022.
Baca juga: Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024
Pada cabang panjat tebing, Indonesia sejauh ini mengirimkan dua atletnya untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono.
Desak Made berhasil merebut tiket usai meraih emas kategori speed putri Kejuaraan Dunia 2023 di Bern, Swiss.
Sementara, Rahmad Adi Mulyono lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai menyabet emas kategori speed putra Kualifikasi Zona Asia atau IFSC Climbing Asian Qualifier 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 12 November 2023.