KOMPAS.com - Tamanan kumis kucing (Orthosiphon stamineus) adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Tumbuhan ini cukup umum dikonsumsi di Asia Tenggara, dengan salah satu bentuknya adalah diseduh sebagai teh, yang dikenal sebagai Java tea (teh Jawa).
Tanaman kumis kucing dikemas dengan anti-oksidan kuat dan beberapa fitokimia yang dikandungnya termasuk terpen, flavonoid, turunan asam caffeic, dan minyak atsiri.
Obat herbal tanaman kumis kucing sering digunakan dalam pengobatan diabetes, peradangan sendi seperti asam urat dan rematik, serta tekanan darah tinggi.
Baca juga: Efek Mengonsumsi Buah Pisang bagi Penderita Asam Urat
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Dikutip dari laman Mayoclinic, umumnya, tekanan darah tinggi memiliki gejala gejala seperti penglihatan kabur, mimisan, sesak napas, sakit dada, pusing, dan sakit kepala.
American College of Cardiology dan American Heart Association membagi tekanan darah ke dalam empat kategori umum.
Baca juga: Khasiat Jahe untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Menurut Penelitian
Tekanan darah ideal adalah ketika tekanan darah seseorang berada di kategori normal 120/80 mmHg.
Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mmHg dianggap darurat atau krisis hipertensi. Segera dapatkan bantuan medis darurat untuk siapa pun dengan angka tekanan darah ini.
Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi bisa berbahaya jika tidak diobati. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.
Baca juga: Potensi Khasiat Kayu Manis untuk Kondisi Darah Tinggi Menurut Penelitian
Mengutip laman Health Benefits, bahan kimia yang ada dalam kumis kucing disebut dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah berkat sifat anti-oksidan dan anti-inflamasinya.
Bahan kimia methylripariochromene yang ada dalam ramuan tersebut dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada tikus.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Vinmec International Hospital, tanaman kumis kucing memiliki potensi menurunkan tekanan darah.
Ekstrak daun tanaman kumis kucing terbukti memiliki efek antihipertensi, terutama tekanan darah sistolik karena efek vasodilatornya, pengurangan afterload jantung, dan efek diuretik.
Baca juga: Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed NLM NIH, tanaman kumis kucing memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian acak dilakukan terhadap pasien dislipidemia hipertensi untuk mengetahui pengaruh kombinasi nutraceutical yang mengandung efek Orthosiphon stamineus (kumis kucing).
Percobaan (single blind controlled) menggunakan tanaman kumis kucing pada 100 miligram ekstrak etanol (lebih besar dari 0,1 persen sinensetin) yang ditambahkan sebagai tambahan pada campuran nutraceutical.
Hasilnya mampu menurunkan tekanan darah dan glukosa dibandingkan dengan nilai awal. Meskipun efek penurunan tekanan darahnya lebih kecil dibandingkan obat referensi hidroklorotiazid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.