KOMPAS.com - Wanita hamil kerap mengalami perubahan bentuk tubuh yang membuat tidak percaya diri.
Meskipun tak semuanya, namun sebagian besar wanita hamil mengalami stretch mark, berat badan naik, dan beberapa bagian tubuh menjadi bengkak.
Sehingga, untuk mencegah perubahan yang terlalu drastis, beberapa ibu hamil menggunakan treatment kecantikan, seperti facial, botox, filler, suntik vitamin C, sampai operasi bedah plastik untuk mendapatkan penampilan sempurna.
Namun yang menjadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil melakukan perawatan wajah dan operasi plastik selama kehamilan?
Baca juga: Benarkah Suami-Istri Perlu Memiliki Rhesus Golongan Darah yang Sama agar Bisa Hamil?
Soal perawatan kecantikan di masa kehamilan, dibahas oleh spesialis obgyn RSIA Anugerah Semarang, Irwin Lamtota Lumbanraja dan Dokter Tompi di siaran langsung akun Instagram Unlimited Talks @, Jumat (5/1/2024).
优游国际.com telah mendapatkan izin untuk mengutip penjelasan dari kedua narasumber.
Dalam siaran langsung tersebut, Irwin mengungkapkan pentingnya perawatan kecantikan saat mulai memasuki fase kehamilan. Namun demikian, perawatan harus tetap dilakukan dengan bijak dan aman.
"Saat hamil, Ibu mengalami banyak perubahan termasuk pada kondisi kulit karena adanya perubahan hormon," kata Irwin.
Ia melanjutkan, perubahan kulit yang bisa dialami selama kehamilan di antaranya:
Irwin menekankan, ibu hamil harus cermat dalam memilih produk yang aman, yang tidak mengandung bahan kimia keras seperti retinoid, merkuri, dan asam salisilat.
Sementara itu, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, Teuku Adifitrian atau dikenal sebagai Dokter Tompi, menambahkan langkah penting perawatan wajah selama kehamilan.
"Sebenarnya sama dengan perawatan pada saat tidak sedang hamil, perawatan untuk kulit wajah, memakai tiga produk wajib, sabun wajah, moisturizer, dan sunblock yang tidak mengandung zat berbahaya," ujarnya.
"Mereknya terserah. Karena produk yang ada di pasaran, rata-rata sudah aman," tambahnya.
Tompi mengatakan, sering kali masyarakat teracuni oleh iklan produk-produk kecantikan, sehingga memakai skincare yang berlebihan dan berlapis-lapis.
"Sekali lagi, sabun wajah, sunblock, dan moisturizer, cukup, baik sedang hamil maupun tidak," tegasnya.