优游国际

Baca berita tanpa iklan.

5 Fakta Penemuan Mayat ODGJ Terikat di Lebak, Dianiaya dan Dibakar Siswa SD-SMP

优游国际.com - 17/06/2023, 12:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mayat tanpa identitas ditemukan dengan kondisi terikat di bagian tangan dan kaki serta sudah membusuk di Bayah Tugu, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Minah (43), warga setempat, adalah yang pertama kali menemukan mayat tersebut pada Rabu (14/6/2023) sore. Lokasi mayat ditemukan tidak jauh dari Vila Suma di dekat Pantai Bayah.

Polisi yang mendapat laporan dari Minah dan warga lainnya segera menuju ke lokasi dan mengevakuasi mayat ke RS Bhayangkara Banten untuk proses penyelidikan.

“Mayat dalam keadaan terlentang dengan kedua belah tangan terikat tali tambang plastik berwarna biru dan kaki kanan juga terikat tali tambang berwarna biru,” ucap Kapolsek Bayah Iptu Samsu Rianto dilansir dari , Jumat (16/6/2023).

Dihimpun dari pemberitaan 优游国际.com, berikut 5 fakta penemuan mayat terikat di Lebak, Banten:

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Mayatnya Ditemukan di Dalam Koper

1. Korban merupakan ODGJ

Dari penyelidikan polisi diketahui korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Samsu mengatakan, korban berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 35 tahun. Ciri-cirinya rambut lurus, tinggi badan 160 cm, serta memakai kaos oblong dan celana pendek berwarna hitam.

Korban diperkirakan telah meninggal sekitar lima hari karena kondisi badannya membusuk dan dipenuhi belatung.

Kasus temuan mayat tersebut masih ditangani Polres Lebak.

2. Pelaku masih SD dan SMP

Kepolisian bergerak cepat menangkap empat pelaku yang diduga membunuh ODGJ tersebut. Seluruh pelaku yang ditangkap merupakan anak di bawah umur.

“Korban merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sementara pelaku masih di bawah umur,” kata Kapolres Lebak, AKBP Wiwin Setiawan dikutip dari , Jumat (16/6/2023).

Keempat pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban. Para pelaku berinisial AD (13), MA (14), MI (15), dan HB (13).

AD dan HB masih duduk di bangku kelas 6 SD, MA kelas 3 SMP namun putus sekolah, dan MI tidak sekolah.

Baca juga: 4 Fakta Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas lalu Diperkosa

3. Korban dianiaya dan dibakar sampai tewas

Sebelum dibunuh, korban terlebih dahulu dianiaya selama tiga hari oleh para pelaku. Adapun lokasinya berdekatan dengan Pantai Bayah di Lebak.

“Para pelaku melakukan tindak pidana tersebut dengan cara mengikat korban dengan tali tampar warna biru. Kemudian korban digiring ke arah pantai,” ungkap Wiwin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau