KOMPAS.com - Ular weling (Bungarus candidus) merupakan salah satu jenis ular yang menjadikan rumah sebagai salah satu lokasi persembunyiannya.
Hal tersebut patut diwaspadai karena ular weling memiliki bisa mematikan ketika menggigit yang dapat menyebabkan kematian.
Dilansir dari , Adila Oktavia (4) dilaporkan tewas setelah digigit ular weling di rumahnya di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tahun 2020 lalu.
Kejadian serupa juga dialami oleh Ansori (35), warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur tahun 2009. Ia tewas usai digigit ular weling saat menonton televisi di rumah.
Lantas, apa saja faktor penyebab ular weling bersembunyi di rumah dan bagaimana cara mencegahnya?
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ular Weling Masuk Rumah, Apa Saja?
Dosen Departemen Biologi FMIPA UI Andi Eko Maryanto menjelaskan, ular weling merupakan anggota famili Elapidae, seperti ular kobra dan ular laut.
Spesies tersebut memiliki persebaran alami di kawasan Asia Tenggara, termasuk Pulau Jawa.
"Ular weling termasuk kelompok ular berbisa kuat berupa neurotoksin yang tersusun atas protein (3FTx), phospholipaseA2 (PLA2), dan Kunitz-typeserineprotease yang dapat mematikan," kata Andi kepada 优游国际.com, Sabtu (20/5/2023).
Ia menerangkan bahwa secara morfologi ular weling memiliki kemiripan dengan ular welang (Bungarus fasciatus).
Tetapi, ular weling dan welang dapat dibedakan melalui warna pola lingkaran pada tubuhnya.
"Masih dapat dibedakan melalui warna pola lingkaran hitam dan putih yang melingkar utuh dari dorsal hingga ventral (perut) untuk ciri ular welang," jelas Andi.
"Sementara itu, ular weling pola tersebut hanya dari dorsal hingga lateral sehingga warna ventral (perut) putih," tambahnya.
Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah
Lebih lanjut, Andi membeberkan penyebab ular weling bersembunyi di rumah. Berikut penjelasannya:
Andi menjelaskan, habitat ular weling meliputi hutan dataran rendah hingga daerah perkebunan dan sekitar pemukiman manusia.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh , ular weling termasuk satu dari tiga spesies ular berbisa yang sering ditemukan di wilayah Jabodetabek terutama daerah padat penduduk.
"Penelitian tersebut membuktikan ular weling dapat beradaptasi dengan lingkungan pemukiman," papar Andi.
Andi menyampaikan, hasil penelitian juga melaporkan bahwa ular weling memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan pemukiman.
Ular weling dapat tinggal di dalam rumah atau gedung sampai 94 hari, terutama pada saat musim hujan.
"Kondisi mikrohabitat yang sesuai menjadi penyebab ular weling sering di temukan di dalam rumah," jelasnya.
Di sisi lain penyebab lainnya dari ular weling bersembunyi di rumah adalah keberadaan mangsa.
Ia menambahkan bahwa ular weling sebagai hewan berdarah dingin (heterotermik) membutuhkan kondisi regulasi termal yang sesuai dan hal ini tersedia di rumah.
Baca juga: Ular Weling, Ular Berbisa yang Hidup di Indonesia