优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Info Terkini Gempa NTT dan Catatan 120 Kali Gempa Susulannya

优游国际.com - 15/12/2021, 06:35 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 120 gempa susulan yang terjadi usai gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12/2021).

Dari keseluruhan gempa susulan itu, lima di antaranya memiliki magnitudo di atas 5, yakni magnitudo 5,6 pada pukul 10.41 WIB, magnitudo 5,5 pada pukul 10.47 WIB, magnitudo 5,0 pada pukul 12.46 WIB, magnitudo 5,4 pada pukul 15.31, dan magnitudo 5,2 pada pukul 15.57.

"Menyikapi rangkapai gempa bumi susulan tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah terdampak agar tidak panik namun tetap waspada," ucap Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB sebagaimana rilis yang diterima 优游国际.com, Selasa (14/12/2021) malam.

Baca juga: Update Gempa di NTT dan Dampak Kerusakannya

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk melihat atau mengecek kondisi ruahnya masing-masing.

Dan apabila terdapat kerusakan struktur bangunan seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser, dan tiang rumah maka sementara waktu sebaiknya tidak tinggal di rumah.

"Warga bisa mengungsi ke rumah kerabat, saudara atau tempat evakkuasi sementara yang disediakan oleh instansi dan otoritas setempat," katanya lagi.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Sebanyak 346 rumah rusak

Foto : Warga di pulau Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, memilih bertahan di atas perahu. Dokumen Kades Kojadoi Foto : Warga di pulau Kojadoi, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, memilih bertahan di atas perahu.

Sejauh ini, dari data yang dihimpun Pusdalops BNPB hingga Selasa (14/12/2021) pukul 22.15, Kabupaten Kepulauan Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan masih menjadi wilayah yang paling banyak melaporkan kerusakan bangunan rumah akibat gempa 7,4 magnitudo tersebut.

Setidaknya 346 rumah rusak. Perinciannya yakni 134 rumah mengalami rusak berat, dan 212 lainnya rusak ringan.

"Selain itu ada 3 unit gedung sekolah, 2 tempat ibadah, 1 rumah jabatan kepala desan dan 1 pelabuhan rakyat juga terdampak gempa bumi yang berpusat di 7.59 LS dan 122.24 BT," kata Abdul.

Baca juga: INFOGRAFIK: Waspada Leptospirosis

Sejauh ini, imbuhnya belum ada laporan korban jiwa. Akan tetapi, data korban luka yang dilaporkan sebanyak 7 orang.

"Enam orang adalah warga Kabupaten Kepulauan Selayar dan 1 orang warga Kabupaten Mangarai di NTT," tandasnya.

Di sisi lain, menurut laporan dari BPBD Kabupaten Sikka, terdapat warga Kabupaten Sikka yang mengungsi sebanyak 770 orang dengan rincian, ada 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, kemudian 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka di NTT.

Baca juga: Berkaca dari Gempa Ambon, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi

Dari keseluruhan data akumulasi sementara, gempa bumi magnitudo 7,4 telah dirasakan dan berdampak pada 9 kabupaten di Provinsi NTT, 3 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan 6 kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Adapun rincian wilayah tersebut meliputi Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Ngada di Provinsi NTT.

Kemudian Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Bulukumba dan Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.

Selanjutnya adalah Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Baubau, Kabupaten Buton Selatan dan Kabupaten Wakatobi di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Gempa Malang dan Jawaban Mengapa Indonesia Sering Dilanda Gempa Bumi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Elpiji dan Tarif Listrik di Seluruh Indonesia per 1 Mei 2025, Berikut Rinciannya

Harga Elpiji dan Tarif Listrik di Seluruh Indonesia per 1 Mei 2025, Berikut Rinciannya

Tren
Kasus WNI Jadi Pekerja Online Scam Melonjak, Apa Sebabnya Menurut Pakar?

Kasus WNI Jadi Pekerja Online Scam Melonjak, Apa Sebabnya Menurut Pakar?

Tren
Obat Bipolar Disebut Bisa Menaikkan Berat Badan, Ini Kata Dokter dan Ahli Farmasi

Obat Bipolar Disebut Bisa Menaikkan Berat Badan, Ini Kata Dokter dan Ahli Farmasi

Tren
Kenali Ciri-ciri Batuk akibat Kanker Paru, Apa Saja?

Kenali Ciri-ciri Batuk akibat Kanker Paru, Apa Saja?

Tren
Tanda-Tanda Diabetes di Malam Hari yang Jarang Disadari, Segera Periksa

Tanda-Tanda Diabetes di Malam Hari yang Jarang Disadari, Segera Periksa

Tren
5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?

Tren
Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi

5 Minuman Sehari-hari yang Ampuh Mencegah Kanker, Salah Satunya Kopi

Tren
Potensi Manfaat Mengonsumsi Kayu Manis untuk Pengobatan Diabetes

Potensi Manfaat Mengonsumsi Kayu Manis untuk Pengobatan Diabetes

Tren
Hamas Nyatakan Siap Bebaskan Semua Sandera Tersisa dan Gencatan Senjata 5 Tahun

Hamas Nyatakan Siap Bebaskan Semua Sandera Tersisa dan Gencatan Senjata 5 Tahun

Tren
BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini Pada 27-28 April 2025

BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini Pada 27-28 April 2025

Tren
[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

[POPULER TREN] Olahraga Penurun Asam Urat |聽Dampak Gempa Megathrust Intai Jakarta

Tren
Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Pasukan Nyamuk Serang Penumpang Pesawat IndiGo Saat di Angkasa

Tren
Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru 'Advanced Chat Privacy' untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Seperti Apa Fitur Whatsapp Terbaru "Advanced Chat Privacy" untuk Lindungi Percakapan Sensitif?

Tren
Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau