Selain itu, pihak berwenang juga mengatakan bahwa tembok pemisah ini dirancang untuk mencegah penyerang menyebrang ke Israel dari Tepi Barat.
Baca juga: Sejarah Jalur Gaza, Medan Tempur Israel dan Palestina
Tembok Pemisah Israel menuai kritik dari warga Palestina, kelompok HAM, dan anggota komunitas internasional.
Menurut mereka, tujuan Israel membangun tembok ini bukan untuk melindungi diri, melainkan sebagai dalih untuk mencaplok tanah Palestina.
Sebab, tembok ini dibangun hampir mengelilingi beberapa kota di Palestina. Sekitar 20 persen mengikuti garis gencatan senjata.
Selain itu, sekitar 13,5 persen tembok ini mengitari wilayah Tepi Barat.
Pembangunan tembok ini juga dituduh bertujuan untuk memperlemah proses perdamaian antara Israel dan Palestina dengan cara sepihak atau de facto.
Namun, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa dalam kasus yang terjadi, di mana banyak terjadi aksi bom bunuh diri yang berdampak bagi Israel, membangun sebuah tembok pemisah adalah hal yang sah-sah saja.
Referensi: