优游国际.com - Pernahkah kamu menghirup udara segar yang muncul setelah hujan reda? Aroma khas ini seperti campuran tanah basah, rumput segar, dan cukup menenangkan.
Bukan aroma biasa, namun aroma ini memiliki nama petrichor, sebuah fenomena alam yang muncul saat hujan menyentuh tanah kering.
Lalu, dari mana asalnya dan bagaimana petrichor terbentuk? Yuk kita kenal lebih dalam tentang aroma alami setelah hujan turun tersebut!
Baca juga: Hujan Meteor Eta Aquarid 2025: Jadwal dan Proses Terjadinya
Mengutip , petrichor merupakan aroma khas yang muncul setelah hujan disebabkan karena kelembapan yang menyebabkan bakteri di tanah kering melepaskan molekul yang cukup sensitif di hidung manusia.
Kata ini berasal dari Bahasa Yunani, “petra” yang berarti batu dan “inchor” yang artinya cairan yang mengalir di pembuluh dewa-dewi mitologi.
Istilah petrichor pertama kali digunakan oleh ilmuwan Australia bernama Isabel Joy Bear dan R.G Thomas dalam sebuah penelitian tahun 1964 lalu.
Baca juga: Jadwal Fenomena Astronomi Bulan April 2025: Kapan Hujan Meteor?
Mereka menemukan bahwa aroma ini dihasilkan dari kombinasi senyawa kimia yang dilepaskan oleh tanah, tanaman, dan bakteri saat hujan menyentuh permukaan kering.
Melansir , sumber lain dari aroma hujan yang menyenangakn adalah flora di wilayah tertentu.
Hal ini karena sejumlah tanaman juga mengeluarkan minyak selama musim kemarau, dan saat hujan tiba minyak dilepaskan ke udara.
Baca juga: Hujan Abu Vulkanik: Penyebab dan Dampaknya bagi Lingkungan
Petrichor, aroma khas setelah hujan ini dihasilkan dari kolaborasi menakjubkan antara mikroorganisme, tanaman, dan tetesan air hujan. Berikut proses terbentuknya petrichor:
Dikutip , salah satu kontributor utama petrichor adalah aktinobakteri. Ini adalah mikroorganisme kecil yang dapat ditemukan di banyak tempat, seperti pedesaan, perkotaan, dan lingkungan laut.
Mereka akan menguraikan bahan organik yang mati atau membusuk menjadi senyawa kimia sederhana lalu dapat digunakan sebagai nutrisi tanaman atau organisme lainnya.
Baca juga: Oahu Hawaii Pernah Hujan 331 Hari, Apa Penyebabnya?
Petrichor tidak akan ada tanpa geosmin. Senyawa organik ini yang bertanggung jawab atas aroma “tanah basah”.
Geosmin berasal dari bakteri tanah bernama streptomyces yang hidup di tanah dan berperan sebagai pengurai materi organik.
Selama periode kekeringan yang panjang ketika hujan tidak turun selama beberapa hari, laju aktivitas dekomposisi aktinobakteri melambat.