KOMPAS.com - Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli, baik barang maupun jasa.
Jenis-jenis pasar pun juga beragam, ditentukan mulai dari cara transaksi, bentuk kegiatan, waktu, dan jenis barang yang dijual.
Bahkan jenis pasar pun juga masih dikelompokkan menurut bentuk dan strukturnya. Dalam buku Ekonomi Makro (2007) karya Sugiarto dan kawan-kawan, pasar tersebut terbagi menjadi dua pasar, yaitu:
Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual atau pembeli yang sama-sama mengerti keadaan pasar.
Barang yang diperjualbelikan dalam pasar sempurna adalah sejenis (homogen). Selain itu, penjual atau pembeli tidak bebas menentukan harga karena sudah ditentukan oleh kekuatan pasar.
Terdapat beberapa ciri lain di pasar sempurna, yaitu:
Baca juga:
Pasar persaingan sempurna memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut kelebihan dari pasar persaingan sempurna:
Sedangkan, kelemahan dari pasar persaingan sempurna adalah:
Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari sedikit penjual namun banyak pembeli. Pada pasar ini, para penjual dapat menentukan harga barang.
Barang yang diperjualbelikan tersebut memiliki jenis yang berbeda atau terdapat berbagai jenis barang.
Baca juga:
Terdapat beberapa jenis dalam pasar persaingan tidak sempurna, yaitu:
Merupakan pasar di mana seluruh penawaran terhadap permintaan telah dikuasai oleh satu organisasi penjual tertentu.
Pasar monopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Pasar monopoli memiliki kelebihan yaitu keuntungan penjual relatif tinggi. Serta produk yang menguasai pasar pada umumnya diatur oleh pemerintah.
Sedangkan kelemahan dari pasar monopoli yaitu pembeli atau konsumen tidak memiliki pilihan lain untuk membeli di situ.