KOMPAS.com- Pernahkah kamu duduk dekat api unggun saat berkemah di malam yang dingin? Tubuhmu mulai terasa hangat meski kamu tidak menyentuh api itu langsung. Ajaib? Sebenarnya tidak.
Fenomena itu terjadi karena perpindahan kalor, sebuah proses fisika penting yang memungkinkan energi panas berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tapi tahukah kamu bahwa ada 3 macam perpindahan kalor?
Perpindahan kalor terjadi melalui konduksi (kontak langsung antar molekul padat), konveksi (pergerakan molekul cair atau gas), dan radiasi (gelombang elektromagnetik tanpa medium).
Untuk lebih memahaminya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!
Baca juga: 5 Perbedaan Suhu dan Kalor
Menurut OpenStax dalam buku berjudul Douglas College Physics 1207 (2016), panas dipindahkan melalui tiga metode berbeda: konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah proses perpindahan kalor melalui zat padat yang terjadi melalui kontak langsung antar molekul.
Ketika satu bagian benda dipanaskan, molekul-molekul di bagian tersebut akan bergetar lebih cepat.
Getaran ini akan diteruskan ke molekul-molekul yang ada di sekitarnya, menyebabkan perpindahan energi panas dari molekul yang lebih panas ke molekul yang lebih dingin.
Baca juga: Penjelasan Perpindahan Kalor dari Api ke Air pada Perebusan Air
Pada konduksi, pergerakan molekul terjadi karena perbedaan energi kinetik antar molekul yang ada pada benda yang berbeda suhu.
Misalnya, ketika sebuah panci dipanaskan di atas kompor, molekul-molekul pada bagian bawah panci yang bersentuhan langsung dengan api akan mulai bergetar lebih cepat.
Molekul yang lebih cepat ini akan menumbuk molekul di sekitarnya yang lebih lambat, memindahkan energi panas ke molekul tersebut, dan proses ini berlanjut hingga seluruh bagian panci menjadi panas.
Sebagai contoh, jika kamu menempatkan ujung sebuah batang logam di atas bara api, molekul-molekul pada ujung batang yang dekat dengan api akan mulai bergerak cepat.
Panas tersebut akan berpindah ke ujung batang yang lebih dingin melalui proses konduksi.
Contoh perpindahan kalor secara konduksi:
Baca juga: Konduktor dan Isolator: Pengertian dan Contoh Bendanya