KOMPAS.com - Kita biasanya duduk saat lelah. Kita tidak duduk hanya saat lelah, bukan?
Misalnya, saat belajar, makan, berolahraga, meditasi, bekerja, dll. Karena perbedaan aktivitas, sikap duduk yang diambil berbeda.
Sebagai contoh, saat melakukan latihan meditasi, kita harus duduk di lantai dengan kedua kaki menekuk dan salah satu kaki menimpa kaki lainnya.
Dalam bahasa Jawa, sikap duduk juga disebut patrape linggih.
Berikut adalah beberapa istilah Jawa untuk sikap duduk, atau patrape linggih:
Agar kalian lebih mengerti patrap-patrap linggih, dibawah ini merupakan contoh kalimatnya:
Referensi:
/skola/read/2024/04/18/173000669/13-patrape-linggih