KOMPAS.com - Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan momongan, waktu ternyata bisa menjadi faktor kunci dalam menentukan kesehatan si kecil di masa depan. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Nature Metabolism (7 April 2025) mengungkapkan bahwa musim saat konsepsi terjadi—atau kapan kamu dan pasangan bercinta—dapat memengaruhi kondisi metabolik anak seumur hidupnya.
Dikandung di Musim Dingin, Anak Punya Metabolisme Lebih Sehat
Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang dikandung saat musim dingin cenderung memiliki lebih banyak lemak cokelat (brown adipose tissue atau BAT)—jenis lemak baik yang membantu tubuh membakar kalori dan menjaga suhu tubuh. Berbeda dengan lemak putih yang menyimpan energi, lemak cokelat justru berfungsi sebagai pembakar energi alami.
Dampaknya? Anak-anak ini punya pengeluaran energi harian lebih tinggi, BMI lebih rendah, dan jumlah lemak visceral (lemak berbahaya di sekitar organ tubuh) yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang dikandung di musim panas.
Baca juga: Musim Saat Anak Dikandung Memengaruhi Metabolisme dan Berat Badan
Tim peneliti dari Jepang dan Swiss menganalisis data lebih dari 500 orang dewasa, menghitung waktu mereka dikandung berdasarkan tanggal lahir, lalu mencocokkannya dengan suhu lingkungan saat itu. Mereka menemukan korelasi kuat antara suhu dingin sebelum konsepsi dan jumlah lemak cokelat yang terbentuk pada individu.
Menariknya, musim kelahiran tidak berpengaruh signifikan, melainkan musim dikandung—artinya momen bercintanya yang penting, bukan kapan si kecil lahir.
Lalu, bagaimana suhu dingin saat pembuahan bisa memengaruhi metabolisme anak? Jawabannya ada pada epigenetik, yakni bagaimana lingkungan bisa mengubah ekspresi gen tanpa mengubah DNA itu sendiri. Dalam kasus ini, paparan suhu dingin pada tubuh ayah sebelum pembuahan dapat menyebabkan perubahan epigenetik pada sperma, yang kemudian diwariskan ke anak.
Baca juga:
Studi ini menjadi pengingat bahwa kesehatan dan kondisi tubuh ayah juga sangat penting dalam merencanakan kehamilan. Selama ini, fokus utama sering tertuju pada ibu. Padahal, paparan suhu dingin pada ayah sebelum konsepsi bisa berdampak positif pada metabolisme anak.
Namun, para ahli menekankan bahwa ini bukan berarti satu kali bercinta di ruangan dingin langsung bikin anak super sehat. Produksi sperma berlangsung selama beberapa minggu, jadi paparan dingin perlu berlangsung cukup konsisten untuk memberi efek epigenetik yang berarti.
Jika ingin memberikan peluang terbaik untuk anak memiliki metabolisme yang lebih sehat, bercinta di bulan-bulan musim dingin seperti Desember hingga Februari bisa jadi momen yang tepat.
Tentu saja, ini bukan jaminan mutlak, tapi hasil studi ini membuka wawasan baru soal bagaimana lingkungan bisa ikut membentuk masa depan anak—bahkan sebelum mereka ada di dalam kandungan.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.