KOMPAS.com - Ular kobra merupakan salah satu jenis ular berbisa yang paling dikenal di Indonesia. Keberadaannya sering menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika memasuki permukiman penduduk.
Belakangan ini santer diberitakan banyak ular kobra memasuki rumah dan permukiman. Apa alasan mereka masuk ke rumah? Jenis kobra apa saja yang di Indonesia? Di mana habitat alaminya? Bagaimana cara mencegah ular ini masuk rumah? Berikut penjelasannya:
Indonesia memiliki tiga jenis ular kobra yang tersebar di berbagai wilayah:
Ciri khas: Dapat menyemburkan bisa (karenanya dikenal dengan sebutan spitting cobra aau kobra penyembur) hingga jarak 2 meter.
Persebaran: Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Nusa Tenggara, hingga Flores.
Kobra Jawa adalah jenis yang paling sering ditemui di permukiman atau rumah warga. Ular in berwarna lebih gelap di daerah barat Jawa, dan semakin ke timur, warna ular yang dijumpai makin terang.
Baca juga: Asal-usul Kobra Ternyata dari Asia, Bukan Afrika
Ciri khas: Juga mampu menyemburkan bisa, dengan warna tubuh hitam mengkilap atau kecokelatan.
Persebaran: Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Riau.
Ciri khas: King Kobra adalah ular berbisa terpanjang di dunia (bisa mencapai 5,5 meter). Tidak menyemburkan bisa, tetapi bisanya sangat mematikan.
Persebaran: Hutan Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.
Meski disebut “kobra”, King Cobra sebenarnya termasuk genus berbeda (Ophiophagus), tetapi sering dikelompokkan karena karakteristiknya yang mirip.
Baca juga: 5 Ular Kobra Paling Berbahaya di Dunia
Kobra adalah hewan yang sangat adaptif. Berikut habitat ideal bagi mereka:
Dalam wawancara dengan 优游国际.com sebelumnya, Amir Hamidy, peneliti reptil LIPI, menjelaskan bahwa adaptasi kobra sangat baik. Hal ini menjelaskan mengapa ular kobra keap ditemui di permukiman atau perumahan.
"Kemungkinan dulunya itu habitat dia, kemudian dibangun permukiman. Karena adaptasinya yang bagus, lingkungan sekitar tetap mendukung mereka berkembang biak," ujarnya.
Bahkan di perumahan padat, kobra bisa bertahan jika lingkungannya menyediakan makanan dan tempat berlindung.