优游国际

Baca berita tanpa iklan.
优游国际.com - 26/03/2025, 11:27 WIB
Wisnubrata

Penulis

KOMPAS.com - Ular kobra merupakan salah satu jenis ular berbisa yang paling dikenal di Indonesia. Keberadaannya sering menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika memasuki permukiman penduduk.

Belakangan ini santer diberitakan banyak ular kobra memasuki rumah dan permukiman. Apa alasan mereka masuk ke rumah? Jenis kobra apa saja yang di Indonesia? Di mana habitat alaminya? Bagaimana cara mencegah ular ini masuk rumah? Berikut penjelasannya:

1. Jenis Kobra di Indonesia

Indonesia memiliki tiga jenis ular kobra yang tersebar di berbagai wilayah:

Kobra Jawa (Naja sputatrix)

Ciri khas: Dapat menyemburkan bisa (karenanya dikenal dengan sebutan spitting cobra aau kobra penyembur) hingga jarak 2 meter.

Persebaran: Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Nusa Tenggara, hingga Flores.

Kobra Jawa adalah jenis yang paling sering ditemui di permukiman atau rumah warga. Ular in berwarna lebih gelap di daerah barat Jawa, dan semakin ke timur, warna ular yang dijumpai makin terang.

Baca juga: Asal-usul Kobra Ternyata dari Asia, Bukan Afrika

Kobra Sumatra (Naja sumatrana)

Ciri khas: Juga mampu menyemburkan bisa, dengan warna tubuh hitam mengkilap atau kecokelatan.

Persebaran: Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Riau.

King Cobra (Ophiophagus hannah)

Ciri khas: King Kobra adalah ular berbisa terpanjang di dunia (bisa mencapai 5,5 meter). Tidak menyemburkan bisa, tetapi bisanya sangat mematikan.

Persebaran: Hutan Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi.

Meski disebut “kobra”, King Cobra sebenarnya termasuk genus berbeda (Ophiophagus), tetapi sering dikelompokkan karena karakteristiknya yang mirip.

Empat spesies ular king kobra. Ular King cobra (Ophiophagus hannah) adalah spesies ular berbisa terpanjang di dunia. Ular King Cobra juga menjadi salah satu jenis ular paling berbahaya di dunia.SHUTTERSTOCK/Jolly Therattil Empat spesies ular king kobra. Ular King cobra (Ophiophagus hannah) adalah spesies ular berbisa terpanjang di dunia. Ular King Cobra juga menjadi salah satu jenis ular paling berbahaya di dunia.

Baca juga: 5 Ular Kobra Paling Berbahaya di Dunia

2. Habitat yang Cocok untuk Kobra

Kobra adalah hewan yang sangat adaptif. Berikut habitat ideal bagi mereka:

  • Daerah Tropis Lembap: Suhu hangat (25–30°C) dan kelembapan tinggi cocok untuk metabolisme mereka.
  • Lingkungan Terbuka hingga Hutan: Kobra Jawa dan Sumatra sering ditemukan di sawah, perkebunan, atau semak belukar. King Cobra lebih menyukai hutan lebat.
  • Dekat Sumber Air: Sungai, rawa, atau persawahan menjadi lokasi ideal karena banyak mangsa (tikus, katak, atau ular kecil).
  • Tempat Berlindung: Kobra suka bersembunyi di lubang tanah, tumpukan kayu, atau bebatuan.

Dalam wawancara dengan 优游国际.com sebelumnya, Amir Hamidy, peneliti reptil LIPI, menjelaskan bahwa adaptasi kobra sangat baik. Hal ini menjelaskan mengapa ular kobra keap ditemui di permukiman atau perumahan.

"Kemungkinan dulunya itu habitat dia, kemudian dibangun permukiman. Karena adaptasinya yang bagus, lingkungan sekitar tetap mendukung mereka berkembang biak," ujarnya.

Bahkan di perumahan padat, kobra bisa bertahan jika lingkungannya menyediakan makanan dan tempat berlindung.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau