KOMPAS.com - Wahana luar angkasa NASA yang mengorbit Jupiter baru saja menyaksikan letusan vulkanik paling ekstrem yang pernah tercatat di tata surya. Letusan dahsyat ini berasal dari ruang magma raksasa di bawah permukaan bulan Io, yang dikenal sebagai bulan "tersiksa" karena aktivitas vulkaniknya yang sangat tinggi.
Para peneliti menyebut bahwa energi yang dikeluarkan dari letusan ini jauh melebihi total daya yang dihasilkan oleh semua pembangkit listrik di Bumi.
Io merupakan satelit terbesar ketiga Jupiter dengan diameter sekitar 3.700 kilometer, sedikit lebih besar dari Bulan milik Bumi. Jarak orbitnya sekitar 422.000 kilometer dari Jupiter, mirip dengan jarak Bulan ke Bumi. Namun, Io bergerak jauh lebih cepat, menyelesaikan satu putaran mengelilingi Jupiter hanya dalam 42,5 jam.
Gaya gravitasi Jupiter yang sangat besar menyebabkan Io menjadi dunia penuh aktivitas vulkanik, dengan sekitar 400 gunung berapi aktif dan banyak danau lava yang mendidih.
Pesawat luar angkasa Juno milik NASA, yang telah mengorbit Jupiter sejak 2016, secara rutin mengamati Io untuk mempelajari lebih lanjut tentang aktivitas vulkaniknya.
Pada 27 Desember 2024, instrumen Juno yang disebut Jovian Infrared Auroral Mapper (JIRAM) mendeteksi titik panas inframerah baru yang sangat besar di belahan selatan Io.
Letusan dahsyat ini diperkirakan berasal dari ruang magma raksasa yang mengeluarkan energi sekitar 80 triliun watt, setara dengan enam kali lipat total daya listrik yang dihasilkan oleh seluruh pembangkit listrik di Bumi.
Baca juga:
Data yang dikumpulkan oleh Juno menunjukkan bahwa letusan ini menciptakan area gelap yang luas di permukaan Io. Para ilmuwan memperkirakan area ini ditutupi oleh aliran lava yang telah mendingin setelah letusan besar tersebut. Namun, karena Juno berada terlalu jauh saat flyby terakhir, gambar yang diambil belum cukup rinci untuk memastikan sifat sebenarnya dari area gelap ini.
Ruang magma yang menyebabkan letusan ini diperkirakan memiliki luas sekitar 105.000 kilometer persegi, atau sekitar 91 kali luas Danau Toba, dan merupakan fitur vulkanik terbesar yang pernah ditemukan di Io. Bahkan, ukurannya jauh melampaui Loki Patera, sebuah danau lava besar di belahan utara Io yang sebelumnya dianggap sebagai fitur vulkanik terbesar di bulan tersebut.
Baca juga: NASA Ungkap Foto Jupiter yang Belum Pernah Terlihat Sebelumnya
Io mengalami aktivitas vulkanik yang ekstrem karena efek tidal flexing, di mana gravitasi Jupiter terus-menerus menarik dan melepaskan Io seperti bola. Proses ini menghasilkan panas luar biasa di bawah permukaannya, mencairkan batuan menjadi magma yang kemudian meletus ke permukaan. Mekanisme ini berbeda dengan aktivitas vulkanik di Bumi, yang lebih banyak dipengaruhi oleh panas dari inti logam cair planet kita.
Sebelumnya, para ilmuwan sempat berspekulasi bahwa seluruh bagian bawah permukaan Io merupakan lautan magma raksasa. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hanya area tertentu, seperti ruang magma baru ini, yang memiliki konsentrasi magma tinggi di bawah fitur vulkanik yang terlihat di permukaan.
Baca juga: Kenapa Jupiter Berputar Sangat Cepat?
Juno dijadwalkan akan melakukan flyby lebih dekat ke Io pada 3 Maret 2025, yang diharapkan dapat memberikan data lebih rinci tentang ruang magma baru tersebut. Informasi ini tidak hanya membantu para ilmuwan memahami lebih jauh tentang aktivitas vulkanik di Io, tetapi juga bisa memberikan wawasan tentang proses vulkanisme di planet dan bulan lain di tata surya.
Scott Bolton, peneliti utama misi Juno, mengatakan bahwa penemuan ini dapat membuka wawasan baru tentang bagaimana aktivitas vulkanik bekerja di luar Bumi. "Titik panas baru ini tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga bisa membantu kita memahami fenomena vulkanik di dunia lain," ujar Bolton.
Dengan pengamatan lebih lanjut, para ilmuwan berharap bisa menjawab lebih banyak pertanyaan tentang dunia ekstrem seperti Io dan bagaimana proses geologi serupa mungkin terjadi di tempat lain di tata surya kita.
Baca juga: Satelit Jupiter Mampu Hasilkan Oksigen untuk 1 Juta Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.