优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Tujuan Lestari terkait
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Menjaga Sinergi untuk Ketahanan Pangan Nasional

优游国际.com - 25/08/2024, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di
Editor

Oleh: Rubiyo dan Dwinita Wikan Utami

INDONESIA, dengan kekayaan alamnya yang melimpah, memiliki sumber daya genetik, termasuk diantaranya sumber daya genetik lokal yang sangat berharga dan potensial untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Sumber daya genetik ini mencakup berbagai jenis tanaman pangan, hewan, dan mikroba yang secara alami tersebar di seluruh kepulauan nusantara.

Baca juga: Juwet Putih Terlupakan, Ancaman pada Ketahanan Pangan Nasional

Keberagaman genetik ini bukan hanya melambangkan kekayaan biologis negara, tetapi juga merupakan fondasi utama bagi keberlanjutan sektor pertanian dan keamanan pangan kita.

Pentingnya sumber daya genetik tidak dapat diabaikan. Sumber daya genetik lokal yang telah diadaptasi selama berabad-abad terhadap berbagai kondisi lingkungan lokal, memiliki keunggulan genetik yang unik.

Varietas-varietas ini sering kali lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan perubahan iklim lokal dibandingkan dengan varietas modern yang diperkenalkan dari luar.

Mempertahankan dan mengembangkan sumber daya genetik lokal ini bukan hanya untuk menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan di masa depan.

Namun, tantangan yang dihadapi adalah pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya genetik ini secara optimal.

Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas ketersediaan pangan nasional melalui pengelolaan berbagai instrumen produksi (varietas yang sudah dilepaskan dan berijin edar, lahan, pupuk, alat produksi pertanian).

Di lain sisi, BRIN bertanggung-jawab di sisi hulu untuk menyediakan berbagai alternatif VUB (varietas unggul baru) dan teknologi budidaya sesuai dengan keragaman lokasi wilayah nusantara.

Dalam konteks pengembangan VUB yang kelak dapat dilepaskan dan mendapat ijin edar, ketersediaan dan akses atas sumber daya genetik pertanian memiliki peran penting agar dapat dimanfaatkan secara efektif.

Baca juga: Perubahan Iklim Ancam Ketahanan Pangan di India, Bagaimana Indonesia?

Kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diharapkan dapat memperkuat penelitian dan inovasi untuk mengoptimalkan potensi sumber daya genetik ini dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Di tengah upaya untuk meningkatkan produksi pangan nasional, terdapat dinamika kelembagaan yang menghadirkan tantangan tersendiri.

Integrasi SDM periset Balitbang Pertanian ke dalam BRIN, meskipun bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi riset, memunculkan kekhawatiran terkait pemusatan atau pemindahan sumber daya genetik yang sudah ada.

Pentingnya menjaga keharmonisan dan sinergi antara lembaga-lembaga terkait menjadi krusial dalam memastikan bahwa sumber daya genetik lokal tetap menjadi prioritas dalam agenda ketahanan pangan nasional.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

A member of


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau