优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Studi: Pujian Berlebihan Bisa Mendorong Anak-anak Berperilaku Curang

优游国际.com - 26/05/2024, 09:33 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Pujian sering kali dianggap sebagai alat yang efektif untuk membangun kepercayaan diri dan motivasi anak-anak.

Orang tua dan pendidik menggunakan pujian sebagai cara untuk mendorong perilaku positif dan prestasi akademik.

Baca juga:

Namun, penelitian mengungkap sisi lain dari praktek ini yang mungkin tidak begitu disadari: pujian yang berlebihan dapat mendorong anak-anak untuk berperilaku curang.

Dikutip dari IFL Science, penelitian menunjukkan bahwa jenis pujian tertentu dapat memberikan dorongan positif, sementara yang lain dapat berbalik mendorong ketidakjujuran dan kebohongan.

Menurut dua studi oleh para peneliti di Ontario Institute for Studies in Education (OISE) di University of Toronto, anak-anak yang dipuji karena kepintarannya cenderung lebih tidak jujur dan curang untuk mempertahankan citra positif mereka.

Dalam studi pertama, sekelompok anak usia 3-5 tahun bermain tebak-tebakan. Separuh anak dipuji dengan mengatakan, "Kamu pintar sekali," sementara separuh lainnya dipuji atas kinerja mereka dengan mengatakan, "Kamu melakukannya dengan sangat baik kali ini."

Perbedaan kecil ini mempengaruhi cara anak-anak memandang kinerja mereka.

Baca juga:

Ketika ditinggalkan di ruangan dan diminta berjanji tidak akan curang dengan melihat jawabannya, anak-anak yang dipuji karena kepintarannya lebih cenderung berperilaku curang.

Eksperimen kedua, yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Science, menggunakan premis serupa.

Anak-anak diberitahu bahwa mereka memiliki reputasi sebagai anak yang pintar, dan pujian semacam ini dikaitkan dengan kecenderungan lebih tinggi untuk berbuat curang.

Penelitian terhadap anak-anak berusia tiga dan lima tahun di China juga menunjukkan bahwa pujian atas kepintaran mereka meningkatkan kemungkinan anak-anak tersebut akan curang pada tes yang dianggap mengukur kecerdasan mereka.

Dalam penelitian ini, anak-anak diminta menebak apakah kartu yang disembunyikan memiliki nomor lebih besar atau lebih kecil dari 6.

Setelah memberi waktu kepada anak-anak untuk berlatih, peneliti meninggalkan ruangan selama 60 detik dan merekam apakah anak-anak mengintip kartu tersebut dengan kamera tersembunyi.

Perbedaannya adalah, setelah latihan, beberapa anak dipuji dengan mengatakan bahwa mereka pintar, sementara yang lain dipuji atas usahanya tanpa menciptakan identitas yang harus dipertahankan.

Baca juga: Mengapa Beberapa Anak Bisa Mulai Berbicara Lebih Cepat?

Hasilnya, anak-anak yang dipuji sebagai pintar lebih cenderung curang. Hal ini berlaku untuk anak laki-laki dan perempuan, serta anak-anak berusia tiga dan lima tahun.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau