KOMPAS.com - Wahana penjelajah Bulan milik India telah selesai menjelajahi permukaan Bulan. Data yang dikumpulkan dalam misi ini pun mulai dianalisis para ilmuwan.
Para ilmuwan mulai menganalisis data rover India dalam misi ke Bulan untuk mencari tanda-tanda keberadaan air beku di satelit Bumi tersebut.
Dilansir dari Phys, Selasa (5/9/2023), para peneliti misi antariksa India mengatakan bahwa rover yang dikirim ke kutub selatan Bulan telah menyelesaikan perjalanannya di permukaan bulan.
"Kendaraan penjelajah ini telah menyelesaikan tugasnya. Sekarang sudah diparkir dengan aman dan masuk ke mode tidur," dengan siang hari di bagian bulan tersebut akan segera berakhir, kata Organisasi Penelitian Antariksa India dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pekan lalu.
Baca juga: Misi ke Bulan, India Berhasil Mendarat di Kutub Selatan Bulan
Rover penjelajah milik India ini merupakan perangkat yang dibawa dalam misi ke bulan wahana antariksa Chandrayaan-3.
Pendarat dan rover yang dibawa dalam misi ini diperkirakan beroperasi selama satu hari di bulan, atau setara dengan 14 hari di Bumi.
"Saat ini, baterainya sudah terisi penuh. Panel surya diorientasikan untuk menerima cahaya pada saat matahari terbit berikutnya yang diperkirakan pada 22 September 2023. Penerima terus menyala. Berharap untuk kebangkitan yang sukses untuk serangkaian tugas lainnya!," dalam pernyataan tersebut.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada penjelasan mengenai hasil pencarian rover dalam misi mencari tanda-tanda keberadaan air beku di Bulan.
Baca juga: Misi ke Bulan Semakin Ramai, Mana Saja Negara yang Menuju Bulan?
Misi mencari potensi air di Bulan, dilakukan untuk membantu misi astronot di masa depan, sebagai sumber air minum atau bahan bakar roket.
Pada pekan lalu, badan antariksa India mengatakan, rover Bulan telah mengonfirmasi keberadaan belerang dan mendeteksi beberapa elemen lain.
Instrumen spektroskopi yang disematkan pada rover ini juga mendeteksi alumunium, besi, kalsium, kromium, titanium, mangan, oksigen, dan silikon di permukaan Bulan.
Kendati demikian, seperti diberitakan Indian Express, peralatan elektronik uang ada di dalam misi bulan India tidak dirancang untuk tahan terhadap suhu yang sangat rendah di Bulan pada malam hari yang bisa mencapai kurang dari -120 derajat Celsius.
Baca juga: Misi ke Bulan, NASA Luncurkan Roket Lagi pada Akhir Pekan Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.