优游国际

KOMPAS.com - Teleskop Luar Angkasa James Webb mengungkap adanya atmosfer berbahaya di planet WASP-39b. Exoplanet atau planet ekstrasurya ini diketahui mengorbit bintang sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi.

Sekarang dari pengamatan baru, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah menunjukkan wawasan lain mengenai planet tersebut; ada atmosfer beracun di WASP-39b.

Dikutip dari Gizmodo, Rabu (23/11/2022) planet WASP-39b adalah raksasa gas bermassa Saturnus dan seukuran Jupiter.

Namun, ekstrasurya ini mengorbit bintangnya pada jarak yang kira-kira sama dengan Merkurius dari Matahari, membuat planet menjadi sangat panas.

Planet ekstrasurya ini ditemukan pada tahun 2011 dan awal tahun ini pengamatan teleskop Webb mengungkap keberadaan karbon dioksida yang tersembunyi di atmosfernya.

Baca juga: Astronom Deteksi Elemen Terberat di Atmosfer Exoplanet

Temuan atmosfer berbahaya di exoplanet yang diungkapkan teleskop James Webb yang sedang ditinjau ini, telah dipublikasi dan telah tersedia di server pracetak arXiv.

Analisis data yang dikumpulkan teleskop luar angkasa tersebut telah mengidentifikasi lebih banyak molekul dan senyawa kimia termasuk bukti air, sulfur dioksida, karbon monoksida, natrium dan kalium pada atmosfer planet WASP-39b tersebut.

"Ini adalah pertama kalinya kami melihat bukti nyata fotokimia-reaksi kimia yang diprakarsai oleh cahaya bintang energik, di planet ekstrasurya," kata Shang-Min Tsai, peneliti sekaligus penulis utama studi dari University of Oxford.

"Saya melihat temuan sebagai pandangan yang menjanjikan untuk memajukan pemahaman kita tentang mengenai atmosfer planet ekstrasurya," ungkap Min Tsai lagi.

Bukan prestasi kecil bagi teleskop James Webb untuk mengendus keberadaan bahan kimia berbahaya yang mengambang di atmosfer dunia yang jauh.

Baca juga: NASA Temukan Planet Mirip Bumi dengan Atmosfer Aneh