KOMPAS.com - Ubur-ubur merupakan hewan yang banyak ditemukan di berbagai perairan lautan.
Meskipun biasanya tidak agresif, ubur-ubur dikenal dengan kemampuannya menyengat, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan diri dari segala jenis bahaya. Ubur-ubur juga menggunakan tentakelnya untuk berburu.
Uniknya lagi, ubur-ubur tidak memiliki tulang, jantung, dan otak yang merupakan organ penting
Dilansir dari AZ Animals, ubur-ubur ditemukan di seluruh dunia dan dapat hidup di setiap lautan di Bumi.
Baca juga: Efek Sengatan Ubur-ubur pada Manusia dan Cara Mengatasinya
Banyak spesies ubur-ubur memilih untuk hidup di perairan tropis yang hangat atau perairan Arktik yang dingin.
Ubur-ubur bisa ada di dasar lautan dan juga di permukaan air. Meskipun area spesifiknya dapat bervariasi, setiap spesies harus hidup di air asin untuk berkembang biak.
Ubur-ubur dapat memakan banyak mangsa yang berbeda, seperti telur planktonik, tanaman kecil, ikan kecil, larva, telur ikan, dan hewan laut kecil lainnya.
Di samping itu, ubur-ubur juga menjadi buruan bagi beberapa hewan laut lain bahkan manusia.
Ubur-ubur menghadapi ancaman dari berbagai makhluk laut dan darat, termasuk anemon laut, ikan todak, penyu, tuna, dan penguin.
Baca juga: Cara Ubur-ubur Berkembang Biak
Ketika ubur-ubur terdampar di pantai, mereka biasanya ditemukan dan dimakan oleh burung serta hewan lainnya.
Ubur-ubur juga menjadi menu makanan di beberapa negara sehingga banyak diburu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.