Sejarah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, menurut sejarawan Universitas Indonesia (UI) Bondan Kanumoyoso menjelaskan ketika penyusunan dan perumusan naskah proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda, naskah awalnya belum ada.
"Sebetulnya teks (naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia) itu sudah disiapkan, yang dimaksudkan dengan teks proklamasi itu adalah naskah Piagam Jakarta," ujar Bondan seperti pernah diberitakan 优游国际.com, Senin (16/8/2021).
Sebelum perumusan naskah dua kalimat dalam teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, saat itu Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh para pemuda.
Kala itu, kata Bondan, PPKI belum sempat mengadakan sidang. Upaya para pemuda membawa dua tokoh penting dilakukan karena dikhawatirkan akan terjadi revolusi Jakarta.
Selanjutnya, Soekarno menanyakan apakah ada yang mengingat bunyi Piagam Jakarta. Sayangnya, para tokoh penyusun naskah proklamasi itu pun tak ada yang mengingatnya.
Soekarno, Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo, selanjutnya merumuskan bersama teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Kali ini pun, teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga kembali digemakan di upacara peringatan Hari Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, 17 Agustus 2022 di Istana Negara.
Selengkapnya, berita populer Sains tentang sejarah teks Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan Soekarno tersebjut, dapat disimak di sini.
Baca juga: Hari Kemerdekaan Ke-77 RI, Sejarah Teks Proklamasi yang Dibacakan Soekarno
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.