优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Studi Ungkap Dinosaurus Sauropoda Punya Leher Lebih Panjang dari Perkiraan Sebelumnya

优游国际.com - 24/02/2022, 11:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menemukan bahwa dinosaurus berleher panjang atau sauropoda ternyata memiliki leher yang lebih panjang lagi dari yang kita duga selama ini.

Leher sauropoda telah lama menarik minat Mike Taylor, peneliti dari University of Bristol di Inggris. 

"Bagian tubuh itu sangat menarik pada banyak tingkatan, baik itu secara mekanis, biologis, fisiologis, dan ekologis. Leher sauropoda bisa dibilang bagian tubuh yang paling ekstrem yang berevolusi," katanya.

Namun, ketika Taylor mulai mempelajarinya, ia menyadari bahwa banyak fosil leher sauropoda yang sangat tak lengkap. Lusinan spesimen, seperti sauropoda Diplodocus dan Apatosaurus yang ada di Carnegie Museum of Natural History di Pittsburgh memiliki leher yang tidak diketahui secara sempurna.

Sauropoda memang memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Contohnya saja salah satu spesies sauropoda yakni Argentinosaurus mungkin memiliki panjang 35 meter dan berat 70 metrik ton.

Sehingga tak mengherankan hewan darat terbesar dan dinosaurus berleher panjang yang pernah hidup itu jarang memiliki fosil yang lengkap.

Untuk menjadi fosil, seekor hewan harus segera tertutup dengan sedimen sebelum pemangsa atau unsur-unsur lain menghilangkannya, dan itu tak mungkin terjadi pada binatang besar.

Baca juga: Imuwan Ungkap Dinosaurus Berleher Panjang Sauropoda Hanya Hidup di Daerah Hangat

Terlebih lagi pada tulang leher sauropoda yang rapuh dan berlubang. Itu artinya bagian tulah leher dinosaurus tersebut dapat dengan mudah terdistorsi, terjepit atau patah selama proses fosilisasi.

"Sampai saat ini, leher terpanjang yang diketahui dimiliki oleh Patagotitan, Puertasaurus, dan Dreadnoughtus. Namun fosil leher mereka pun tak lengkap. Patagotitan hanya memiliki tiga vertebra leher dan Puertasaurus serta Dreadnoughtus masing-masing hanya memiliki satu," jelas Taylor.

Bahkan kadang-kadang tulang belakang hilang atau campur aduk sehingga sulit untuk menguraikan berapa panjang lehernya.

"Pada mamalia sangat mudah untuk mengetahuinya karena ada tujuh vertebra serviks di leher dan mereka tak memiliki tulang rusuk yang menempel pada leher," papar Taylor.

Tetapi pada saurupoda beda cerita. Beberapa vertebra leher menempel pada tulang rusuk sehingga sulit untuk melihat di mana leher berakhir dan di mulai.

Namun bila peneliti memiliki akses ke leher sauropoda yang lengkap dan secara akurat memperhitungkan tulang rawannya yang hilang, Taylor menyebut leher sauropoda menjadi sekitar 1 meter lebih panjang dari apa yang kita tahu saat ini.

Menurut Femke Holwerda, peneliti studi dari Royal Tyrrell Museum of Paleontology di Alberta, Kanada, memahami leher dinosaurus sauropoda merupakan hal penting karena dapat memberikan wawasan untuk membangun pohon keluarga berdasarkan fitur anatomi.

Baca juga: Ilmuwan Menemukan Embrio Dinosaurus Sauropoda yang Langka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau