KOMPAS.com - Protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan memperbaiki sel agar bekerja dengan baik, hingga diyakini membantu menurunkan berat badan.
Namun, berapa banyak protein yang dibutuhkan dari makanan Anda, bervariasi tergantung pada berat badan, jenis kelamin, usia dan kesehatan Anda.
Anda bisa mendapatkan protein dari makanan nabati dan hewani, tetapi tidak semua makanan memiliki kandungan protein sama.
Jika Anda membutuhkan lebih banyak protein tanpa lemak dan kalori berlebih, Anda bisa mendapatkan dari ikan dan ayam.
Baca juga: Perbandingan Telur Ayam vs Telur Bebek, dari Nutrisi hingga Manfaat
Keduanya memang merupakan sumber protein yang sangat baik, tetapi mana yang lebih baik?
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, jika Anda ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan berprotein tinggi bisa menjadi strategi yang baik, setidaknya dalam jangka pendek,.
Ayam dan ikan adalah dua sumber protein yang mudah disiapkan, dan tidak akan merusak anggaran kalori Anda.
Namun, kandungan nutrisi ayam bisa berbeda-beda, tergantung potongannya dan apakah dimakan beserta kulitnya atau tidak.
Menurut USDA (United States Department of Agriculture), satu porsi 100 gram dada ayam tanpa kulit memiliki 165 kalori dan 31 gram protein. Sementara porsi 100 gram paha ayam dengan kulit memiliki 225 kalori dan 23 gram protein.
Saat memutuskan antara ikan dan ayam untuk menurunkan berat badan, Anda akan menemukan kisaran yang sama di antara berbagai jenis ikan. Data USDA untuk satu porsi ikan 100 gram sebagai berikut:
- Salmon: 188 kalori dan 25 gram protein
- Tuna kalengan (dalam air): 86 kalori dan 19 gram protein
- Sarden: 208 kalori dan 25 gram protein
- Udang: 60 kalori dan 14 gram protein
Intinya adalah jika Anda membandingkan ikan dengan ayam untuk menurunkan berat badan, keduanya bisa menjadi pilihan yang baik, karena keduanya rendah kalori dan tinggi protein.
Baca juga: 4 Mitos Salah soal Protein yang Bisa Gagalkan Usaha Menurunkan Berat Badan