KOMPAS.com - Buah peach atau persik dan aprikot tampak serupa dalam warna dan bentuk, namun keduanya memiliki karakteristik unik tersendiri.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 3 perbedaan buah persik dan aprikot.
1. Buah aprikot jauh lebih kecil
Aprikot dan persik memiliki kulit dengan warna oranye, tetapi aprikot berukuran lebih kecil dari buah persik.
Satu buah aprikot (35 gram) kira-kira 1/4 ukuran buah persik kecil (130 gram).
Aprikot juga menawarkan lebih sedikit kalori, dengan hanya 17 kalori per buah, dibandingkan dengan 50 kalori dalam buah persik kecil.
2. Berasal dari spesies yang berbeda
Buah persik dan aprikot berasal dari keluarga yang sama, yakni Rosaceae. Apel, pir, dan almond juga termasuk dalam kelompok ini.
Meskipun berkerabat dekat, buah persik dan aprikot tidak berasal dari wilayah yang sama.
Nama ilmiah untuk buah persik adalah Prunus persica, menunjukkan kelimpahannya di wilayah Persia.
Sementara itu, aprikot (Prunus armeniaca) disebut juga plum Armenia karena tumbuh secara historis di wilayah ini.
Karena persik dan aprikot berasal dari keluarga yang sama, mereka mengandung nutrisi serupa, termasuk potasium, vitamin C, dan beta karoten.
Namun, buah persik memberikan jumlah nutrisi yang lebih tinggi dalam satu porsi karena ukurannya yang lebih besar.
3. Persik rasanya lebih manis
Perbedaan paling mencolok antara aprikot dan buah persik adalah rasanya.
Persik memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada aprikot, yang memberi mereka rasa lebih manis.
Satu buah persik kecil (130 gram) mengandung 11 gram gula, sedangkan 1 buah aprikot (35 gram) hanya mengandung 3 gram gula.
Sebaliknya, aprikot lebih asam karena kadar asam malatnya, yakni senyawa yang meningkatkan rasa getir.
Selain itu, buah persik juga memiliki kandungan air yang lebih tinggi, yang membuat buah ini memiliki karakteristik juiciness pada setiap gigitan.
/sains/read/2022/11/06/180000523/3-perbedaan-buah-persik-dan-aprikot