KOMPAS.com - Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Kementerian PKP sedang menyiapkan sistem digitalisasi untuk menampung usulan bantuan perumahan dan penataan kawasan permukiman dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal tersebut diungkapkan Fahri saat melakukan pertemuan dengan rombongan dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang dipimpin Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga di Jakarta, Senin (21/4/2025).
"Konsep digitalisasi usulan dari daerah tujuannya untuk menghindari adanya indikasi praktik korupsi dengan meminimalisir tatap muka sehingga menimbulkan peluang komunikasi informal," ujarnya dikutip dari keterangan resmi.
Baca juga: Ini Daftar Pengembang Rumah Subsidi Terbaik versi BP Tapera
Lanjut Fahri, digitalisasi tersebut juga untuk memudahkan Pemda yang lokasinya jauh dari Jakarta agar lebih mudah dalam mengajukan usulan bantuan perumahan tanpa perlu datang langsung.
"Inilah pentingnya digitalisasi ke depan. Pemda juga juga akan lebih mudah koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga nanti solid antara gubernur dan bupati. Sehingga sinkron antara penataan kawasan dan pembangunan perumahannya," tukasnya.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga mengatakan, permasalahan perumahan di Pohuwato tercatat sebanyak 15.172 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Di mana selama tujuh tahun, telah terbangun 5.725 unit rumah. Namun, yang masih perlu penanganan sebanyak 9.447 unit rumah.
"Lahan usulan sudah disiapkan di 12 titik. InsyaAllah dengan program 3 juta rumah dapat membantu daerah kami dalam penanganan perumahan," katanya.
Baca juga: Ara Serahkan 30 Rumah Panggung dari Perusahaan Tambang, Totalnya Rp 4,5 Miliar
Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Imran menuturkan, prinsipnya usulan dari Pemda akan diterima Kementerian PKP dan diverifikasi dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Selain BSPS, PSU juga silahkan diusulkan untuk mendukung sarana di perumahan yang telah dibangun. Ke depannya pembangunan rumah di tiap daerah diupayakan ada ciri khas lokal," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.