KOMPAS.com - Rice cooker menjadi alat masak andalan di banyak rumah tangga Indonesia. Kemampuannya untuk memasak nasi dengan praktis tanpa harus melalui proses tradisional seperti mengukus atau mengaron membuatnya begitu digemari.
Cukup dengan memasukkan beras dan air ke dalam panci logam, lalu menekan tombol masak, nasi hangat pun siap disantap dalam waktu singkat.
Lebih dari itu, rice cooker juga bisa menjaga nasi tetap hangat hingga 24 jam. Sayangnya, kemudahan ini memiliki konsekuensi, yakni konsumsi listrik yang tidak sedikit.
Baca juga: Cara Bikin Lontong di Rice Cooker, Kenyal dan Pulen
Jika digunakan setiap hari, apalagi terus menyala dalam mode penghangat, rice cooker bisa menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam tagihan listrik bulanan.
Namun, bukan berarti kamu harus mengurangi penggunaan rice cooker. Ada beberapa trik hemat listrik yang bisa diterapkan agar tetap nyaman menikmati nasi hangat tanpa khawatir tagihan melonjak.
Sesuaikan kapasitas rice cooker dengan jumlah anggota keluarga di rumah. Untuk keluarga kecil (2–4 orang), cukup gunakan rice cooker berukuran kecil.
View this post on Instagram
Selain lebih hemat tempat, rice cooker kecil juga membutuhkan daya listrik yang lebih rendah dibandingkan ukuran besar. Dengan begitu, kamu bisa menghemat biaya pembelian sekaligus mengurangi konsumsi energi.
Merendam beras selama sekitar 30 menit sebelum dimasak adalah trik sederhana tapi efektif. Beras yang sudah direndam akan lebih cepat matang karena telah menyerap air. Proses memasak pun jadi lebih singkat dan otomatis menghemat listrik.
Untuk mempercepat waktu memasak, kamu juga bisa menggunakan air panas saat memasak nasi di rice cooker.
Baca juga: Resep Nasi Kuning Rice Cooker Pulen, Tak Perlu Kupas Bumbu
Air panas akan mempercepat proses pemanasan, sehingga rice cooker tidak perlu bekerja terlalu lama.
Jangan lupa untuk selalu menutup penutup rice cooker dengan rapat dan hindari membukanya sebelum nasi benar-benar matang agar panas tetap stabil.
Kebiasaan membiarkan rice cooker tetap menyala setelah nasi matang bisa jadi penyebab pemborosan listrik.
Jika tidak langsung dimakan, lebih baik cabut steker rice cooker dan nyalakan kembali dalam mode keep warm hanya beberapa saat sebelum disajikan. Ini lebih hemat dibandingkan membiarkannya menyala berjam-jam.
Rice cooker yang bersih akan bekerja lebih efisien. Kotoran atau sisa nasi yang menempel di tungku pemanas dapat menghambat distribusi panas, membuat rice cooker bekerja lebih keras dan lebih boros energi.
Baca juga: Resep Nasi Uduk Rice Cooker, Santap dengan Lauk Tambahan
Pastikan untuk membersihkan bagian dalam dan tungku rice cooker secara rutin agar fungsinya tetap optimal dan tahan lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.