优游国际

KOMPAS.com - Sushi tidak boleh disimpan terlalu lama. Makanan mentah ini paling baik dikonsumsi langsung usai dibuat.

Itu sebabnya, sushi biasa disajikan dengan konsep omakase di Jepang, yakni membiarkan chef menyiapkan semua menu (sushi) unggulannya, sementara tamu duduk di depan bar dan siap menyantap hidangannya langsung.

Namun demikian, sushi sebenarnya masih disimpan selama beberapa jam, asal metodenya benar. Coba simak tiga cara menyimpan sushi yang tepat agar tidak basi berikut ini.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Apa Perbedaan Kimbap dan Sushi Roll?

1. Simpan sushi di suhu ruang, lengkapi dengan ice pack

Meski aman disimpan di suhu ruang, penting untuk menempatkan ice pack di dalam kemasan sushi. Alasannya, suhu temperatur tiap daerah yang berbeda-beda. Semakin hangat suhu ruangnya, semakin tidak baik untuk menyimpan sushi.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

"Biasanya memang saya selalu memakai ice pack di bawahnya. Kalau ice pack-nya itu benar-benar masih beku dan ditaruh di room temperature dengan packaging seperti yang siapkan seperti, itu bisa bertahan tiga sampai lima jam," kata kata Anna, Chef-owner Philadelphia Bali saat dihubungi 优游国际.com, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Resep Tempura Egg Sushi Roll, Ide Bekal Anak ke Sekolah

2. Tempatkan sushi di dalam tas berisi es

SHUTTERSTOCK/Magdanatka ilustrasi sushi, makanan khas Jepang.

Bukan dimasukkan kulkas, menurut Anna, chiller bag lebih tepat dijadikan tempat menyimpan sushi.

Chiller bag merupakan wadah dingin yang dilengkapi es dengan suhu mirip kulkas sehingga mampu menjaga sushi tetap segar.

"Kalau di tim saya, ditambahkan chiller bag ini, sushi bisa bertahan sampai 10 jam," tutur Anna.

Baca juga: Tips Menggulung Sushi Roll agar Rapi, Kuncinya Sedia Lap Basah

3. Jangan simpan sushi di freezer

Terakhir, Anna menyarankan untuk tidak menyimpan sushi di freezer demi menjaga kualitas teksturnya.

Sushi akan membeku bila disimpan di freezer dan membuat tekstur nasinya berubah menjadi keras, walaupun irisan salmonnya tetap lembut.

"Rasanya itu sudah pasti akan merusak semua karena nasi itu adalah main atau mahkota dari sushi. Memang salmonnya yang utama, tetapi nasinya itu juga yang paling penting. Kalau nasinya sudah rusak, sudah pasti rasa semua dari dari sushi tersebut berbeda," kata Anna.

Baca juga: 5 Cara Masak Nasi untuk Bikin Sushi yang Pulen dan Lengket