KOMPAS.com - Kembang tahu atau biasa disebut kulit tahu adalah bahan makanan yang diambil dari permukaan susu kedelai panas.
Ada dua jenis kembang tahu yang biasa dijual di pasaran, yaitu kembang tahu basah dan kering. Perbedaan keduanya yakni pada teksturnya.
Umumnya, kembang tahu basah lebih lembut dan halus, sedangkan kembang tahu kering lebih garing dan kaku.
Karena perbedaan tekstur tersebut, maka cara menyimpan kembang tahu kering dan basah juga berbeda.
Baca juga:
Melansir dari dan , berikut cara menyimpan kembang tahu kering dan basah agar tahan lama.
Cara menyimpan kembang tahu kering lebih mudah daripada kembang tahu basah.
Untuk menyimpannya, cukup letakkan dalam wadah tertutup lalu tempatkan di area dapur yang kering. Cara ini bisa membuatnya bertahan sekitar satu bulan atau lebih.
Baca juga: Resep Lumpia Kulit Tahu, Sering Ada di Restoran Dimsum
Jika ingin lebih awet, kembang tahu kering juga dapat diletakkan di kulkas. Namun pastikan wadahnya kering agar kembang tahu tidak berubah tekstur.
Jika kena air, maka kamu harus segera menggunakannya supaya rasanya tidak berubah. Maksimal penggunaanya sekitar satu minggu.
Kembang tahu basah memiliki tekstur yang lebih lembut. Terkadang, ada pula penjual yang menambahkan garam pada bahannya.
Oleh sebab itu, cara menyimpannya harus tepat supaya kembang tahu basah tahan lama.
Baca juga:
Untuk menyimpannya, letakkan kembang tahu dalam wadah tertutup agar tidak mengering. Jika perlu kamu pun dapat menambahkan air matang bersih dalam wadahnya.
Metode ini bisa membuat bertahan sekitar tiga sampai tujuh hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram